Perampokan

3 Perampok Satroni Minimarket di Bekasi, Todong Karyawan dengan Senpi, Gasak Uang Rp 60 Juta

Kawanan perampok bersenjata api (senpi) dan senjata tajam kembali beraksi di minimarket 24 jam di Bekasi. Mereja berhasil gasak uang Rp 60 Juta

Warta Kota
Ilustrasi. Kawanan perampok bersenjata api (senpi) dan senjata tajam kembali beraksi di minimarket 24 jam di Bekasi. Kali ini perampokan terjadi di minimarket Alfamart di Jalan Kalibaru Timur No 3, Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/11/2023) pukul 02.14 WIB. Komplotan perampok yang berjumlah 3 orang menodongkan senjata api dan senjata tajam ke dua orang karyawan minimarket yang berjaga. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Kawanan perampok bersenjata api (senpi) dan senjata tajam kembali beraksi di minimarket 24 jam di Bekasi.

Kali ini perampokan terjadi di minimarket Alfamart di Jalan Kalibaru Timur No 3, Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/11/2023) pukul 02.14 WIB.

Komplotan perampok yang berjumlah 3 orang menodongkan senjata api dan senjata tajam ke dua orang karyawan minimarket yang berjaga.

Di bawah todongan senjata api dan senjata tajam keduanya tak berkutik dan menuruti kemauan perampok diantaranya membuka brankas uang tunai.

Karenanya pelaku berhasil menggasak uang Rp 60 Juta dari dalam brankas.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan awalnya dua pelaku masuk ke dalam minimarket.

Baca juga: Polisi Ultimatum Otak Perampokan Indomaret di Cilandak yang Buron, Menyerah Atau Ditindak Tegas

"Pertama dua orang masuk langsung menodongkan celurit ke arah kasir kemudian menanyakan berapa orang yang jaga," ujar Erna, Selasa (5/12/2023) dikutip dari Kompas.com.

Saat karyawan tersebut menjawab hanya dua orang yang berjaga, menurut Erna, dua perampok tersebut menyuruh satu pelaku lainnya masuk dengan membawa senpi.

"Kemudian masuk satu orang lagi membawa senpi," ujar Erna.

Baca juga: Dua Pelaku Perampokan Indomaret di Cilandak Dibekuk Polisi, Gasak Uang di Brankas untuk Pesta Miras

Erna mengatakan, setelah itu korban digiring oleh dua pelaku menuju gudang untuk mengambil uang di brankas.

"Brankas (penyimpanan uang tunai) ada di gudang belakang, yang membawa senpi mengikuti," kata dia.

Sesampainya di gudang, karyawan yang berada di toilet langsung diminta keluar dan berkumpul di ruang gudang.

Baca juga: Kronologi Perampokan Minimarket di Larangan, Pelaku Ancam Pakai Golok, Kerugian 21 Juta

"Korban dikumpulin dan disuruh jongkok dan dimintai kunci brankas dengan diancam senjata api dan celurit," ungkap Erna.

Dalam kondisi terancam keselamatan jiwanya, dua karyawan itu akhirnya mengatakan bahwa kunci berada di depan server kasir.

"Satu pelaku mencari di kasir, didapati kunci brankas. Pelaku meminta salah satu korban untuk membuka kunci sambil ditodong dengan senpi," tutur Erna.

Setelah brankas terbuka, para pelaku langsung memasukan uang ke dalam tas.

Baca juga: Warga Salah Sasaran, Korban Perampokan Justru Dihajar Sampai Babak Belur karena Dikira Malingnya

"Mereka lalu keluar, menutup pintu gudang dan melarikan diri," paparnya.

Beruntung tidak ditemukan adanya korban luka.

Namun kerugian uang yang digasak pelaku ditaksir mencapai Rp 60 juta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi"

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved