Napi tewas
Dua Napi Lapas Kelas II Serang Tewas Nenggak Oplosan Soda dan Handsanitizer, ini Janji Kalapas
Publik sempat dikejutkan oleh kematian misterius dua napi di Lapas Kelas II Serang. Ternyata, akibat menenggah oplosan soda dan handsanitizer.

"Mulai dari pejabat struktural hingga tamping kami berikan ketegasan terkait deteksi dini dan memaksimalkan kontrol lingkungan," ucapnya.
"Saat ini, pihak Kantor Wilayah Kemenkumham Banten tengah melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait peristiwa tersebut dan apabila dari hasil pemeriksaan tersebut terbukti adanya pelanggaran SOP oleh petugas Lapas maka akan diambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," lanjutnya.
Sementara Drg. Singgih Nur Priyatno, salah seorang dokter Lapas Kelas IIA Serang, yang sempat menangani korban menyatakan para korban mengaku telah meminum cairan handsanitizer yang dicampur minuman bersoda.
Singgih menyatakan cairan sanitizer itu memang didapat korban dari klinik.
Saat itu ada tahanan pendamping (tamping) yang meminta handsanitizer dengan alasan untuk membersihkan luka salah satu WBP.
"Handsanitizer tersebut memang digunakan untuk mengobati luka, namun sisanya ternyata malah dicampur dengan minuman bersoda dan diminum beberapa orang WBP dan menyebabkan korban jiwa," imbuh Singgih.
Singgih menyatakan, pihaknya langsung merujuk korban ke rumah sakit, setelah mengetahui mereka meminum campuran handsanitizer dan soda.
"Namun sayang ada dua orang warga binaan yang tidak tertolong," ujarnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.