Pilpres 2024

Babak Belur Digebukin Buzzer, Anies Baswedan Pilih Berdoa kepada Tuhan

Anies Baswedan mengaku babak belur di media sosial. Dia tidak bisa membalas karena tak punya buzzer. Dia mengandalkan doa kepada Tuhan.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM/Yolanda Putri Dewanti
Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan mendatangi Gedung Dewan Pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Anies diterima Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun 

Sebagai contoh, lanjut Anies, setiap membuat aturan, seorang gubernur harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya, tujuan dari kebijakan itu sebenarnya baik untuk menyamakan visi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Hadiri Diskusi PWI, Anies Baswedan Tegaskan Fokus Pembangunan Manusia

“Sesungguhnya itu mau merespons keadaan banyak yang bikin aturan macam-macam karena itu harus dilempengkan,” sebutnya.

“Tapi yang dikerjakan bukan melempengkan, tapi melakukan resentralisasi.

Akhirnya apa? Back log, pergubnya sudah keluar baru sekian bulan, minggu kemudian baru (persetujuan pemerintah pusat) itu keluar,” papar dia.

Situasi itu memperlambat kinerja gubernur karena Kemendagri harus mengecek semua peraturan gubernur (pergub) yang ada.

Tak hanya itu, kebijakan tersebut baginya berisiko memunculkan pemufakatan jahat.

“Ya bayangkan di sini (pusat) harus menampung seluruh pergub dari seluruh indonesia lalu diverifikasi, diproses, dan potensi hengki pengki di dalam.

Potensi. Karena ini kan perubahan peraturan mendadak (terjadi) di ujung,” imbuh dia.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved