Viral Media Sosial

Bukti Warganet Indonesia Kompak, Seruan Boikot X Milik Bos Tesla Elon Musk Tembus 12 Ribu Postingan

Menjelang sore, seruan boikot X, platform milik bos Tesla kini tembus mencapai 12 ribuan postingan di platform X.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Hari ini, Rabu (29/11/2023) warganet Indonesia kompak pertahankan trending seruan boikot X, platform milik bos Tesla yang kini tembus mencapai 12 ribuan postingan di platform X. 

WARTAKOTALIVE.COM - Maraknya pemberitaan bos Tesla Elon Musk dukung Israel, warganet Indonesia boikot X, platform yang dahulu bernama Twitter.

Pada hari ini, Rabu (29/11/2023) menjelang sore, serun boikot X kini tembus hingga 12 ribuan postingan di platform X.

Menelusuri seruan boikot X di platform X, sejumlah warganet Indonesia nampak membagikan pendapatnya mengenai permasalahan Israel dan Palestina.

Tidak hanya itu saja, dalam seruan boikot X ini juga tidak sedikit warganet Indonesia menumpahkan rasa kesalnya ke orang terkaya nomor 1 dunia tersebut.

Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Setuju dan Dukung Israel Tumpas Habis Hamas, Warganet Indonesia Kompak Boikot X

Diduga, seruan boikot X ini muncul setelah marak pemberitaan mengenai pernyataan Elon Musk yang mendukung Israel menumpas habis Hamas.

Diketahui, Hamas merupakan kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina.

Elon Musk diketahui mendukung Israel yang tengah menjalankan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Elon Musk juga melakukan kunjungan ke Israel untuk bertemu dengan PM Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023).

Elon Musk menyampaikan hal itu saat bertemu dan  berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang disiarkan lewat Space, salah satu fitur X (Twitter).

Dalam pertemuan itu Elon Musk menyatakan setuju dengan Benjamin Netanyahu yang mengaku Israel harus menghancurkan Hamas.

Ia pun memberikan dukungan penuhnya untuk Israel serta menyatakan siap memberikan bantuan layanan di Jalur Gaza.

"Mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir. Setelah itu, propaganda harus dihentikan," kata Elon Musk.

"Mereka hanya melatih orang untuk menjadi pembunuh," tambahnya.

Dilansir dari Kompas.com, selain itu Musk juga mengatakan Gaza juga harus dibuat "makmur".

Dengan demikian, dia berharap Gaza akan memiliki masa depan yang lebih indah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved