Kesehatan

Bukan Jeruk, Ini 7 Makanan Tinggi Vitamin C dan Seng untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Edamame merupakan kedelai yang dipanen lebih awal sebelum mengeras menjadi kedelai matang, kaya akan vitamin C dan seng.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Rusna Djanur Buana
Wikipedia.com
Kacang kedelai atau edamame kaya vitmin C dan seng 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Vitamin C (alias asam askorbat) dan mineral seng dikenal karena punya manfaat antioksidan dan penunjang kekebalan tubuh yang kuat. 

Anda bisa saja menambahkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan seng dan vitamin C harian Anda.

 Tapi mungkin akan lebih baik jika Anda dapat mengonsumsi berbagai makanan yang memiliki kandungan dua nutrisi tersebut.

Seringkali bila menyebut makanan sumber vitamin C adalah jeruk. Padahal bukan hanya jeruk.

Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin C adalah antioksidan penting yang membantu penyembuhan luka dan juga membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Kita membutuhkan pasokan seng setiap hari untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka dan membuat protein dan DNA. 

Pasalnya Tubuh kita tidak dapat menyimpan mineral, jadi mengonsumsi makanan tinggi seng sangatlah penting.

Baca juga: Ini Dia 4 Manfaat Utama Minyak Wijen untuk Tubuh Anda, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Makanan tinggi seng sebagian besar berasal dari sumber hewani serta kacang-kacangan, sedangkan makanan kaya vitamin C berasal buah-buahan dan sayuran. 

Mungkin sulit untuk menemukan makanan yang kaya akan vitamin C sekaligus kaya seng.

Berikut lima makanan tinggi vitamin C dan seng, dengan satu porsi menyediakan lebih dari 10 persen Nilai Harian (DV) yang direkomendasikan untuk setiap nutrisi. 

1. Alpukat

Alpukat lebih bermanfaat daripada guacamole. Alpukat adalah satu-satunya buah yang kaya vitamin C dan seng, menyediakan 22 persen DV C dan 12 persen DV seng per buah utuh.

Mengonsumsi alpukat secara teratur juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda.

 Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, memilih lemak tak jenuh, seperti pada alpukat, dibandingkan lemak jenuh dapat membantu mengurangi kolesterol.

Alpukat juga tinggi serat, dengan 13,5 gram dalam satu buah utuh. Diet tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan peradangan, menurut Mayo Clinic.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved