Pemilu 2024

Meski Digelar Belakangan, KPU DKI Jakarta Tetap Matangkan Proses Tahapan Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta tetap melakukan persiapan meski Pilkada DKI Jakarta digelar belakangan usai Pemilihan Legislatif (Pileg) Pemilihan Presiden (Pilpres).

Istimewa
Diskusi terbatas NGOJAK (NGObrolin JAKarta) dengan tema "Apa Kabar Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024?" di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta  digelar belakangan setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Namun KPU DKI Jakarta tetap melakukan persiapan. Dengan begitu pelaksanaan Pilkada bisa digelar sesuai rencana pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan, tahapan pelaksanaan Pilgub DKI tahun 2024 diawali penandatanganan naskah dana hibah.

Kemudian dalam waktu dekat dilanjutkan dengan penyusunan program dan anggaran.

“Kami juga sudah mempersiapkan beberapa hal di antaranya koordinasi dengan seluruh stakehokder terkait dan internal penyelenggara untuk mempersiapkan tahapan Pemilihan Gubernur DKI 2024, serta mengikuti konsolidasi nasional persiapan Pilkada serentak di Solo dan Jakarta,” kata Dody dalam diskusi terbatas NGOJAK (NGObrolin JAKarta) dengan tema "Apa Kabar Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024?" di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2023).

Baca juga: Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama Mulai Berdatangan, KPU DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Hambatan

Dody mengungkapkan, mengacu UU Nomor 10 Tahun 2016, Pilgub DKI Jakarta akan diselenggarakan pada bulan November 2024.

Namun, wacana yang berkembang saat ini seputar pembahasan revisi Undang-undang Pemilu, muncul usulan Pilkada serentak dimajukan menjadi bulan September.

"Kami siap menyelenggarakan Pilgub DKI Jakarta baik satu atau dua putaran sesuai aturan yang berlaku," kata Dody.

Menurutnya, KPU DKI menerima banyak masukan terutama seputar penyelenggaraan Pilgub DKI 2024, salah satunya dari para aktivis Jakarta.

“Salah satu usulan yakni mendorong calon gubernur DKI yang ikut berlaga pada Pemilu Legislatif DPR RI 2024 diadakan diskusi publik guna mengetahui visi misi dan program,” imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Punya Kebiasaan Menginap di Rumah Warga, Cerminkan Pemimpin Dekat dengan Rakyat

Perwakilan dari Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta, M Syaiful Jihad mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran komisioner KPU DKI dan anggota DPRD DKI dalam diskusi terbatas NGOJAK.

“Tema diskusi yang diangkat sangat menarik mengingat Pilgub DKI 2024 nyaris tidak terdengar disebabkan tertutup agenda Pilpres dan Pileg,” ujar Syaiful.

Sementara itu Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Yuke Yurike dalam diskusi tersebut mengatakan, partainya masih menggodok figur yang akan diusung menjadi Cagub DKI Jakarta.

Saat ini partai tengah fokus pada Pilpres dan Pileg yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Kami akan pilih Cagub (DKI Jakarta) sosok yang tegas dan bisa mengeksekusi permasalahan,” ujar perempuan yang juga menjadi Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved