Pilpres 2024

Singgung Pendidikan Politik, Ganjar Pranowo Samakan Dirinya Dengan Xi Jinping dan Obama

Ia pun mengajak anak-anak muda untuk tidak risih dengan politik karena politik menurtnya adalah urusan kehidupan.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Calon Presiden Ganjar Pranowo saat acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta Cirendeu Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023). 

Ia pun mengajak anak-anak muda untuk tidak risih dengan politik karena politik menurtnya adalah urusan kehidupan.

"Maka kalau anda tidak mau terlibat, kita akan tertinggal. Maka di kesempatan-kesempatan tertentu saya melamar lebih banyak orang terlibat. Hei orang baik masuklah," kata dia.

"Karena nanti godaan kalian ada dua. Anda ketularan atau menjadi pengawal demokrasi. Yang idealis akan menjadi pengawal. Yang tidak akan ketularan. Karena di sana banyak sekali kenikmatan. Hati-hati, power tends to corrupt," sambung dia.

Ganjar Pranowo Tawarkan Ekonomi Syariah

Pada kesempatan sama, Ganjar Pranowo menyatakan berniat untuk membangun ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi syariah Islam jika dirinya dan Mahfud MD terpilih menjadi presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum atau pemilu 2024 mendatang.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga memperkenalkan dua program utama terkait ekonomi syariah yang akan menjadi fokus dirinya yakni, mempermudah sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu dalam ekspor produk halal pada tahun 2029.

“Mempermudah sertifikat halal itu tidak terlalu sulit,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar juga meyakini bahwa mempermudah sertifikasi halal untuk mendorong ekonomi syariah dapat dilakukan dengan mengontrolnya melalui pimpinan tertinggi atau melalui penggantian yang tepat.

“Atau kamu yang saya ganti,” sambungnya.

Ia juga menekankan, bahwa target untuk mendorong ekonomi syariah dapat didukung oleh pasar yang besar dan dengan mempermudah syarat perizinan.

Ganjar juga menyuarakan keprihatinannya terhadap sulitnya proses perizinan yang sedang berlangsung yang menurutnya seharusnya menjadi lebih mudah karena akan memengaruhi potensi ekonomi syariah di Indonesia.

Ia bertanya-tanya tentang alasan urusan perizinan ini malah menjadi semakin sulit, dan justru sebaliknya bertolak belakang dari kepentingan masyarakat banyak.

“Maka kemudian tarik sana, tarik sini, dipas-paskan, dipaksakan, yang kemudian tidak merepresentasikan kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Ganjar Pranowo Deg-Degan Dialog di Muhammadiyah

Sebelumnya, Calon Presiden Ganjar Pranowo mengaku gugup saat menghadiri dialog di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved