Pemilu 2024

Jadi Perhatian Utama, Stunting Masuk Program Prioritas Capres-Cawapres 2024

Jadi Perhatian Utama, Stunting Masuk Program Prioritas Capres-Cawapres 2024, baik Ganjar-Mahfud MD, Prabowo-Gibran maupun Anies-Cak Imin

Editor: Dwi Rizki
wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
Ketiga pasangan Calon presiden dan wakil presiden telah mendapatkan nomor urut dalam pengundian di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Stunting jadi perhatian para calon presiden-wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ketiga pasangan calon presiden-wakil presiden, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadikan stunting sebagai program prioritas mereka.

Capres Ganjar Pranowo menekankan pentingnya program dukungan kesehatan bagi ibu hamil.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, salah satu programnya jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 adalah mendukung ibu hamil dan kualitas kandungannya.

“Kampanye kita bapak-ibu, tolong perhatikan ibu hamil. Bila asupan gizi mereka cukup, pencegahan stunting itu bisa kita nolkan mulai dari sini,” kata Ganjar dikutip dari stunting.go.id pada Jumat (20/10/2023).

Program tersebut, lanjut Ganjar, sangat perlu diperhatikan dan dilaksanakan.

Sebab, hal itu akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang dan daya fungsi otak anak.

“Begitu anak ini lahir sehat, insya Allah dikasih pendidikan dan tinggal membangun emosional spiritualnya, insya Allah mereka akan menjadi anak yang saleh harapan bangsa,” ujar Ganjar.

Terkait stunting, Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) berhasil menginisiasi Program 5NG dan juga Jo Kawin Bocah.

Program 5Ng

Program inisiatif “Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng” (5Ng) yang dimulai sejak tahun 2016 mencerminkan perhatian khusus yang ditunjukkan oleh Ganjar Pranowo terhadap kaum perempuan dan anak.

Program ini berhasil mengatasi permasalahan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), dan juga kasus stunting.

Pada tahun 2018, terdapat sebanyal 8,36 kasus kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. Namun, pada tahun 2022, angka tersebut mengalami penurunan menjadi 7,02 kasus per 1.000 kelahiran hidup.

Terkait stunting, pada 2018, tingkat stunting mencapai 24,4 persen dan setahun kemudian turun menjadi 18,3 persen. Selanjutnya, pada 2020 tercatat 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan pada 2022 sebesar 11,9 persen.

Terdapat 4 tahapan dalam penerapan program 5Ng, mulai dari fase sebelum kehamilan hingga masa nifas, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada ibu hamil agar mereka selamat dan bayi dapat tumbuh dengan sehat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved