Mitigasi Risiko Penyakit Pernapasan, Sequis Hadirkan Program Xtra Perlindungan Anak

Deputy Head of Health Claim Sequis dr Citra Roosmiati mendorong keluarga Indonesia memberi perhatian pada isu gangguan saluran pernapasan

istimewa
Mitigasi Risiko Penyakit Pernapasan, Sequis Hadirkan Program Xtra Perlindungan Anak 

Gangguan pernapasan jika terus terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis, seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

“Gejala yang ditunjukkan akibat infeksi saluran pernapasan bisa diamati secara kasat mata," kata Citra.

Diangtaranya seperti batuk kering atau berdahak yang cukup mengganggu, hidung tersumbat hingga penuh lendir dan bengkak sehingga sulit bernapas lewat hidung.

"Karena infeksi menyerang sinus, sulit menelan karena ada sensasi terbakar atau rasa sakit di tenggorokan, suara menjadi serak bahkan hilang, mengalami sakit kepala dan demam, terasa nyeri pada otot dan sendi, mengalami demam dan lemas karena tubuh berjuang melawan infeksi," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI Lega Ratusan Gedung di Jakarta Pasang Alat Water Mist, Polusi Udara Bisa Teratasi

"Pada beberapa orang mengalami kesulitan bernafas, dan memiliki keluhan bagian pencernaan, seperti nafsu makan menurun, rasa mual, muntah dan diare," sebut Citra.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala di atas, menurut Citra, maka untuk mencegah kondisi agar tidak semakin memburuk, disarankan untuk melakukan konsultasi kepada ahli agar kondisi kesehatan dapat dievaluasi.

"Juga mendapatkan penanganan dan perawatan segera yang sesuai," kata dia.

Risiko terkena penyakit saluran pernapasan yang semakin tinggi, katanya, selalu dibayangi biaya kesehatan yang sangat mahal.

Kondisi ini, menurut Citra sama halnya dengan kekhawatiran pada biaya pengobatan penyakit kritis.

"Ini berarti perlu kesadaran untuk melindungi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan demi meringankan beban pengeluaran keluarga," ujarnya.

Citra menjelaskan di tengah kualitas udara yang buruk dan memasuki musim pancaroba, sangat penting memitigasi finansial dari risiko penyakit pernapasan dengan asuransi kesehatan.

Pernyataan ini diperkuat dari paparan pembayaran klaim dan manfaat kesehatan yang dilakukan Sequis terkait penyakit saluran pernafasan hingga Oktober 2023 (year to date) sebesar Rp24,837 miliar untuk lebih dari 2000 kasus.

Head of Health Strategic Business Unit Sequis Mitchell Nathaniel menjelaskan mengingat tingginya biaya perawatan kesehatan dan tidaklah mudah mendapatkan asuransi kesehatan jika sudah ada penyakit bawaan.

Baca juga: PDIP Apresiasi Berbagai Langkah Heru Budi demi Turunkan Polusi Udara di Jakarta

"Sementara tubuh kita sangat mudah terkena penyakit saluran pernafasan maka kami mendorong masyarakat agar memitigasi kesehatan dan finansial keluarganya dengan asuransi kesehatan,” kata Mitchell Nathaniel.

Menurut Mitchell, asuransi kesehatan akan sangat membantu pasien bisa segera mendapatkan perawatan medis berkualitas tanpa terkendala akses.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved