Taiwan Pamerkan 15 Inovator Teknologi di Ajang INTI 2025

Taiwan Pavilion menampilkan 15 perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan dari berbagai sektor.

|
Editor: Eko Priyono
Warta Kota/HO/Taitra
INOVASI TEKNOLOGI - Seorang petugas menjelaskan kehadiran Taiwan Pavilion yang pertama kali debut dalam acara Indonesia Technology and Innovation Expo (INTI) 2025 di Jakarta. Pameran INTI 2025 berlangsung pada 28-30 Oktober 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Taiwan untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam Indonesia Technology & Innovation Expo atau INTI 2025 melalui Taiwan Pavilion.

INTI 2025 merupakan pameran berbagai inovasi dan teknologi terbaru dari berbagai sektor industri di Indonesia yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara, 28-30 Oktober 2025.

Acara ini bertujuan untuk menjadi platform bagi pengenalan teknologi canggih serta solusi inovatif yang dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk teknologi informasi, komunikasi, manufaktur, energi, dan banyak lagi.

Project Manager Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (Taitra) Shirley Liang menjelaskan ini pertama kali pihaknya melakoni debut dalam ajang INTI 2025 dengan memboyong 15 inovator teknologinya yang siap berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan asal Indonesia.

Sebanyak 15 inovator teknologi itu ditampung dalam Taiwan Pavilion dan berasal dari berbagai sektor mulai dari sektor terhangat seperti kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI), solusi kota cerdas, keamanan siber hingga teknologi imersif seperti realitas campuran (Extendended Reality/XR).

"Kami berharap Taiwan Pavilion dapat menjadi wadah kolaborasi antara para inovator Taiwan dan mitra Indonesia, baik dari lembaga publik, industri, startup dan semua pelaku industri," ujar Shirley Liang dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

Taiwan Pavilion mengusung tema "AI-Driven Innovation for Advanced Digital Economy" menyoroti bagaimana teknologi meningkatkan kualitas hidup modern. Satu di antara contohnya adalah inovasi di area smart retail dan AI interaction.

Perusahaan ini memperkenalkan agen virtual AI yang berinteraksi langsung dengan pengunjung dan menampilkan potensi avatar AI untuk ritel, layanan publik serta pemasaran digital. Selain itu ada pula Himax, sistem berbasis pola urat telapak tangan untuk pemantauan spatial, keamanan akses dan analisis perilaku konsumen.

Shirley menambahkan, ada empat perusahaan yang menghadirkan inovator dari sektor infrastruktur cloud yang kini tengah berkembang pesat di berbagai negara yakni Edgecore, D-Link Indonesia, Ambedded, dan Alfamemory.

Mereka menunjukkan solusi terintegrasi dalam membangun tulang punggung digital masa depan. Secara keseluruhan perusahaan-perusahaan ini memperlihatkan pendekatan strategis Taiwan dalam menawarkan ekosistem cloud dan jaringan yang terbuka, efisien, dan mudah ditingkatkan.

Keamanan siber

Selain itu, lanjut Shirley, Taiwan Pavilion menampilkan keunggulannya dalam pertahanan siber dari tiga perusahaan yaitu Lydsec, UniXecure dan Proscien. Ketiganya menghadirkan pendekatan menyeluruh mencakup autentikasi, manajemen risiko dan kepatuhan regulasi.

Berlanjut ke zona HTC, pengunjung dapat menjelajahi lingkungan imersif XR (Extended Reality) untuk pembelajaran virtual dan brand storytelling yang interaktif. Diperlihatkan juga Rose O Neill Kewpie (Kewpish Love), karakter digitan pembawa pesan optimisme menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Ini sekaligus menunjukkan potensi lisensi IP dan konten digital yang dapat memberdayakan kreator muda, gamer dan pelaku industri budaya kreatif.

Selain memperlihatkan perkembangan teknologi dari para inovator Taiwan, lewat ajang ini Taitra menyediakan layanan one-stop service untuk mempercepat kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan inovator Taiwan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved