Masyarakat Indonesia Makin Cakap Digital, IMDI 2025 Catat Naik 1,19 Poin Dibanding 2024

Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 mengalami kenaikan menjadi 44,53 sebagai bukti nyata percepatan transformasi digital Indonesia.

Istimewa
TRANSFORMASI DIGITAL - Menkomdigi RI, Meutya Hafid, dalam acara peluncuran laporan IMDI 2025 di Ganara Art Space fX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025) yang dihadiri oleh 450 pemangku kepentingan kunci. IMDI 2025 mengalami kenaikan sekaligus jadi bukti nyata percepatan transformasi digital Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 mengalami kenaikan menjadi 44,53, meningkat 1,19 poin dari tahun sebelumnya.

Kenaikan itu jadi bukti nyata percepatan transformasi digital Indonesia dan semakin cakapnya masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital.

”Angka itu bukan sekadar statistik tetapi merupakan bukti nyata bahwa Indonesia bergerak menuju visi besar pemerintah digital 2045,” kata Menkomdigi RI, Meutya Hafid, lewat keterangan, Jumat (23/10/2025). 

Meutya Hafid dalam acara peluncuran laporan IMDI 2025 di Ganara Art Space fX Sudirman, Jakarta, Kamis (2/10/2025) itu menekankan bahwa IMDI 2025 telah melampaui fungsi dasarnya sebagai alat evaluasi. 

“IMDI bukan hanya menjadi alat evaluasi, namun jadi kompas kebijakan dalam memandu pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun program,” tegasnya.

Pengukuran IMDI itu mencakup empat pilar utama, yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Literasi Digital, Pemberdayaan, serta Pekerjaan.

Untuk 2025, pengukuran yang dilakukan pada Juli-Agustus dengan melibatkan lebih dari 18 ribu responden individu dan 11 ribu responden industri itu juga telah mengintegrasikan indikator Indeks Literasi Digital (ILD). 

Baca juga: Persaingan Kerja Kian Sengit, Difabel Jakarta Dibekali Skill Digital

Pemanfaatan indeks itu sebagai rujukan strategis dan krusial untuk merumuskan kebijakan pengembangan sumber daya manusia yang tepat sasaran. 

Sejak dilaksanakan pertama kali pada 2022, pengukuran IMDI telah dilaksanakan secara berkala setiap tahun, dengan cakupan pengukuran di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

IMDI dapat memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi masyarakat digital berbasis kewilayahan di seluruh Indonesia. 

Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan pencapaian tertinggi per wilayah. 

Di tingkat Provinsi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih skor IMDI tertinggi secara nasional dengan angka 56,97, disusul oleh Bangka Belitung (52,15) dan Jawa Barat (52,05).

Untuk kabupaten/kota, Pemkot Bandung memimpin di wilayah barat, diikuti oleh Malang dan Jakarta Barat. Wilayah tengah diisi oleh Bontang, Hulu Sungai Tengah, dan Tarakan.

Sementara di timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ternate, dan Kabupaten Sorong mencatatkan skor tertinggi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved