Cacar Monyet
Cacar Monyet di Jakarta Barat Naik Jadi 10, Kemungkinan karena Hubungan Sesama Jenis
Kabar kurang mengenakan, kasus cacar monyet di Jakarta semakin bertambah. Terutama di Jakarta Barat ada 10 kasus.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA BARAT — Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengungkap bahwa kasus cacar monyet di wilayah Jakarta Barat mengalami peningkatan per-hari ini, Rabu (22/11/2023).
Total, ada 10 kasus cacar monyet yang terindikasi menyebar di sejumlah kecamatan wilayah Jakarta Barat.
Menurutnya dari 10 kasus itu, ada satu orang yang sudah sembuh total. Bahkan, dia sidah melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Baru 10 sekarang, baru tambah satu. Kalau sembuh sudah ada satu. Cuma sudah sembuh atau enggak kan mesti tarik data dari Dinas dulu ya," kata Erizon kepada wartawan, Rabu.
"Cuman yang sudah tersampaikan sudah ada satu, bahkan dia udah ikut 'run' (lari) gitu. Udah upload-upload postingan juga," lanjutnya.
Baca juga: Tekan Penyebaran Cacar Monyet, Dinkes DKI Ingatkan Berhubungan Seks dengan Aman dan Sehat
Erizon berujar, satu orang yang sembuh dari cacar monyet itu benar-benar bersih tanpa adanya bopeng-bopeng di tubuhnya.
Kendati begitu, Erizon mengungkap bahwa 10 kasus cacar monyet di Jakarta Barat seluruhnya diderita oleh pasien laki-laki.
Sehingga, lanjut dia, ada kemungkinan penyebab munculnya penyakit itu lantaran hubungan sesama jenis.
"Beberapa ada (indikasi) ke situ (hubunhan sesama jenis), cuman yang terakhir ternyata enggak ya. Jadi ada kemungkinan transmisi lokal. Tetapi kalau dia kontak sesama jenis ya sangat mungkin ya," jelas Erizon.
Meskipun begitu, Erizon menyampaikan jika kasus cacar monyet itu tidak berisiko pada kematian.
"Sejauh ini sih enggak ya. Masih ringan-ringan saja. Kecuali kalau perilaku kaya dia tuh (merujuk ke penyakit lain yang lebih mematikan)," pungkasnya.
Baca juga: Wali Kota Jakbar Uus Minta Warga Tidak Resah dengan Penambahan Penderita Cacar Monyet Jadi 8 Orang
Diberitakan sebelumnya, kasus cacar monyet di wilayah Jakarta Barat terus mengalami penambahan. Dari yang semula hanya empat kasus, kini naik menjadi delapan kasus dan tersebar di enam kecamatan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
"Delapan kasus Jakarta Barat, sekarang diisolasi di rumah sakit," kata Erizon.
"Udah ada di enam kecamatan, cuma satu atau dua gitu aja sih. Yang paling banyak kayak Cengkareng dua gitu, kayak Grogol Petamburan satu," imbuhnya.
Erizon menyebut, peta sebaran cacar monyet tidak terlokalisir, melainkan tersebar bebas.
Menurutnya, dari delapan kasus yang ada di Jakarta Barat, ada satu warga yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Sementara tujuh sisanya tidak.
"Cuman apakah ada kaitan luar negerinya dengan ini, enggak, karena cuma satu dari delapan ya," jelas dia.
Sehingga, Erizon menyebut jika cacar monyet yang kini menyebar itu, menular secara lokal.
Oleh karenanya, dia menyarankan agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) tiap harinya.
"Dari dulu gitu cara kami menghadapi penyakit-penyakit menular kayak gini. Cuci tangan, menghindari kontak orang sakit gitu," ungkap dia. (m40)
Virus Cacar Monyet Penularannya hingga 21 Hari, Ditandai dengan Munculnya Lenting di Kulit |
![]() |
---|
Dr Ngabila Salama Sebut Ada Gejala Khas Cacar Monyet yang Wajib Diwaspadai |
![]() |
---|
Satu Pasien Cacar Monyet di Jakarta Alami Kondisi Berat dengan Komorbid |
![]() |
---|
Tekan Penyebaran Cacar Monyet, Dinkes DKI Ingatkan Berhubungan Seks dengan Aman dan Sehat |
![]() |
---|
Kasus Monkeypox di Jakarta Kini Bertambah jadi 29 Orang, Laki-laki Rentan Tertular |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.