Pemilu 2024
Sambut Gibran di Tapanuli Utara Pakai Kemeja Biru, Bobby Nasution Sudah Resmi Dipecat PDIP?
Sambut Gibran di Medan Pakai Kemeja Biru, Bobby Nasution Resmi Dipecat PDIP? Sebelumnya PDIP Mengusulkan Memecat Menantu Jokowi karena Sejumlah Hal
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN - Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan blusukan di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Dirinya yang didampingi istrinya, Selvi Ananda pun mendarat di Silangit International Airport, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu (18/11/2023).
Kedatangan Putra Sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) itu pun disambut oleh Wali kota Medan, Bobby Nasution.
Dalam kesempatan tersebut, penampilan Bobby terlihat berbeda seperti biasanya yang penuh dengan warna merah khas PDIP.
Namun, kini suami dari Kahiyang Ayu itu terlihat mengenakan kemeja biru muda yang selaras dengan Gibran maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Selanjutnya, ratusan masyarakat dan relawan menyambut kedatangan Gibran dilokasi.
Sebagai informasi, Gibran pada Sabtu (18/11/2023) mulai tiba di Medan, lanjut dimulai dengan blusukan ke kebun dan pergudangan ekspor Kopi Lintong, di Desa Pearung, Humbang Hasundutan.
Kemudian, Gibran nantinya akan ngopi di warung kopi (warkop) sembari makan siang, untuk ngobrol bersama warga di Tondongta Cafe and Resto, Dolok Sanggul.
Berikutnya, Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu akan menyapa mahasiswa Institute Teknologi Del, Sitoluama, Balige, Toba, Sumatera Utara.
Sementara itu, pada malam hari Gibran bakal menghadiri acara konsolidasi partai politik Koalisi Indonesia Maju di Medan International Convention Center (MICC).
Selain itu, perjalanan Gibran ditutup dengan nongkrong bareng influencer, komunitas UMKM dan komunitas kreatif di SEIS Cafe.
Bobby Nasution Resmi Diusulkan Dipecat dari PDI-P, Bagaimana Nasib Gibran?
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Medan telah mengusulkan pemberhentian Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
Usulan pemecatan Bobby itu telah disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDI-P.
Menantu Presiden Joko Widodo itu diusulkan dipecat karena mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Langkah itu berseberangan dengan PDI-P yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Lantas, bagaimana dengan nasib Gibran Rakabuming yang juga berstatus kader PDI-P? Apakah putra sulung Presiden Jokowi itu juga akan dipecat karena jadi cawapres Prabowo?
Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa pihaknya menunggu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo memberikan usulan atau pengajuan pemberhentian Gibran.
Djarot memastikan, proses pemberhentian Bobby dan Gibran dilakukan melalui mekanisme yang sama, yakni diusulkan terlebih dahulu oleh DPC partai.
"Sama. (DPC) Mengusulkan pemberhentian kan gitu. (Diperlakukan) Sama," kata Djarot saat dihubungi pada Selasa (14/11/2023).
Karena Gibran tercatat sebagai pengurus PDI-P di Solo, maka usulan pemberhentian itu akan diproses oleh DPC PDI-P Solo sebelum diteruskan ke pengurus pusat.
Namun, Djarot mengaku belum mendapatkan informasi terbaru dari Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terkait usul pemberhentian Gibran.
"Katanya, (Gibran) sudah tutup buku katanya Mas Rudy, ya sudah silakan," ujarnya.
Setelah proses pemberhentian oleh pengurus daerah rampung, maka DPP akan memproses usulan itu melalui Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.
Meski demikian, Djarot masih berharap Gibran dan Bobby bisa mengundurkan diri dengan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) sebelum proses pemecatan keduanya rampung.
Ia menilai, Gibran dan Bobby harusnya bersikap kesatria mengundurkan diri dari partai banteng karena telah menempuh jalan yang berseberangan.
"Kan itu sebagai orang muda harus sikap ksatria. Sudah mengambil jalan yang berbeda, etikanya, moralnya aturannya ya harus mengundurkan diri. Harus mengembalikan KTA," ucap Djarot.
DPC PDI-P Medan resmi memecat kadernya Bobby Nasution.
Surat pemecatan dikeluarkan oleh DPC PDI-P Medan dengan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.
Surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDI-P Medan Hasyim menyebut, Bobby telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai.
Wali kota Medan itu dianggap tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain.
Adapun DPC PDI-P Kota Solo sudah memberikan surat untuk Gibran agar mengajukan pengunduran diri dan mengembalikan KTA.
Surat yang ditandatangani FX Hadi Rudyatmo itu sudah diterima Gibran. Gibran juga menyatakan bakal bertemu Rudy untuk mengembalikan KTA.
Namun hingga kini belum ada kejelasan apakah Gibran sudah mengembalikan KTA maupun mengajukan surat pengunduran diri dari PDI-P.
Sikap PDIP Soal Deklarasi Dukungan Bobby Nasution kepada Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, pada prinsipnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution harus mundur dari PDI-P karena telah menyatakan dukungan untuk bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023) malam.
Disinggung soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Bobby, Hasto mengaku belum bisa memastikan apakah sudah dikembalikan ke DPC PDI-P Kota Medan atau pun Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.
Bobby diminta mengembalikan KTA PDI-P dalam waktu dua hingga tiga hari setelah dipanggil DPP pada Senin (6/11/2023).
"Ini seharian kami rapat di TPN, di Tim Pemenangan Nasional, sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini menilai, partai sudah melakukan mekanisme yang baik, yakni meminta klarifikasi terhadap Bobby terlebih dulu karena menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
Setelah klarifikasi selesai, kata Hasto, Bobby ikut dalam deklarasi dukungan relawan untuk Prabowo-Gibran.
Bobby menyampaikan kembali dukungannya untuk Prabowo-Gibran hari ini dalam acara deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang, perkumpulan relawan yang diketua olehnya.
"Kalau mendukung yang lain silakan, tetapi kemudian mengundurkan diri KTA-nya dikembalikan," pesan Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Komarudin Watubun memberikan waktu kepada Bobby Nasution untuk menentukan sikapnya apakah masih ingin bersama PDI-P atau tidak.
Ia mengatakan, Bobby harus mengembalikan KTA PDI-P jika memilih bergabung dengan pendukung bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kita kasih tadi dua tiga hari ini, nanti dia (Bobby) akan sampaikan," kata Komarudin ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.