Pilpres 2024

Ridwan Kamil Jadi Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran, Nusron Yakin Akan Menang Telak di Jabar

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menjelaskan, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang paling krusial dalam Pilpres 2024.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid rumah relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023) malam. 

Meski demikian, Prabowo lamban dalam menentukan siapa yang akan menjadi wakil presiden.

Baca juga: VIDEO Momen Prabowo-Gibran Acungkan Jari "Victory dan Saranghaeyo" Usai Dapat Nomor Urut 2

Saat itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar punya kans besar menjadi pendamping Prabowo.

Namun pada perjalanannya PAN, Golkar dan Partai Demokrat bergabung dengan KKIR. Golkar mengusulkan sang ketua umum Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil Prabowo.

Pun demikian halnya dengan PAN yang menjagokan Menteri BUMN Erick Thohir.

Partai Demokrat yang paling buncit bergabung cukup tahu diri dan tidak memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon wakil presiden.

Sebagai catatan, Demokrat menyempal dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah merasa ditelikung oleh Partai Nasdem.

Masuknya PAN, Golkar, dan Demokrat serta beberapa partai non-parlemen membuat Prabowo mengubah nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Situasi ini membuat Cak Imin tidak nyaman.

Secara tiba-tiba PKB banting setir bergabung dengan PKS dan Nasdem di Koalisi Perubahan.

Cak Imin kemudian resmi menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Anies Baswedan.

Sementara itu KIM untuk waktu yang cukup lama gagal membuat kesepakatan terkait siapa yang berhak menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo.

Baca juga: Pantun Prabowo kepada Cak Imin Sinyal Koalisi di Putaran Kedua untuk Melawan Ganjar-Mahfud

Nama Gibran akhirnya menjadi alternatif, setelah secara dramatis Mahkamah Konstitusi mengubah aturan syarat wakil presiden yang membuat Gibran memenuhi syarat meski belum genap berusia 40 tahun.

KIM akhirnya sepakat dengan nama Gibran dan mendaftar ke KPU pada hari terakhir pendaftaran.

Seperti diketahui, dalam undian nomor urut capres dan cawapres, pasangan Prabowo-Gibran mendapat Nomor 2 sementara Anies-Cak Imin mendapat nomor urut 1 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor 3.

Hasyim pun mengungkapkan mengapa pilihan capres Prabowo jatuh pada Gibran.

Menurutnya Prabowo pernah berkata kepada dirinya mengapa pada akhirnya memilih calon wakil presiden yang berasal dari kalangan anak muda.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved