Viral Media Sosial

Viral Video Ketua KPK Meringkuk Hindari Sorotan Kamera, Wartawan: Pak Firli Kenapa Kok Ngumpet Pak?

Video Ketua KPK Firli Bahuri ketika meninggalkan Mabes Polri Viral. Dirinya Terlihat Meringkuk Bersembunyi dari Sorotan Kamera Wartawan

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri terlihat meringkuk menghindari sorotan kamera wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2023). 

Postingan tersebut seketika ramai dityanggapi masyarakat.

beragam tanggapan pun dituliskan dalam kolom komentar postingan tersebut.

Sementara itu, kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar tak berpendapat soal sikap Firli Bahuri.

Dirinya menyampaikan kliennya telah menjalani pemeriksaan sekira tiga jam, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Ya normal mulai jam 10 sampai jam 1 siang sudah selesai, tiga jam lah ya," kata dia, kepada wartawan.

Ian memastikan, Firli saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Iya, beliau masih saksi. Terkait apa saja yang ditanyakan, tanya ke penyidik, materinya," ujarnya. 

Polisi Evaluasi Pemeriksaan Firli Bahuri

Usai Ketua KPK Firli Bahuri diperiksa, penyidik gabungan dari Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri akan melakukan analisis dan evaluasi (anev).

Tahapan tersebut merupakan kelanjutan dari pemeriksaan Firli Bahuri soal kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2023).

"Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan pada hari ini, selanjutnya penyidik gabungan akan melakukan konsolidasi, melakukan anev," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis.

Anev dan konsolidasi yang dilakukan tim gabungan dari Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri bertujuan menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kasus tersebut.

Adapun kasus tersebut telah naik ke penyidikan sejak Oktober hingga hari ini.

"Dari perjalanan sidik (penyidikan) yang telah kita lakukan hingga hari ini Kamis 16 November 2023, (anev dilakukan) untuk menentukan langkah tindak lanjut penyidikan selanjutnya," kata dia.

Meski begitu, Ade Safri belum menjelaskan secara rinci apakah anev dan konsolidasi akan langsung digelar setelah pemeriksaan hari ini atau hari berikutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved