Cacar Monyet

Kasus Monkeypox Cenderung Naik, Menkes: Tenang Sudah Ada Obat dan Vaksinnya

Saat ini publik sedang dirisaukan oleh virus monkeypox ata cacar monyet. Selain berbahaya, virus ini juga bikin kulit terlihat seram.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke RSUD Kabupaten Tangerang mengatakan, publik tak perlu panik atas penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox, karena suda ada obat dan vaksinnya. 

Rekomendasi PB IDI

PB IDI mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat bisa lebih berhati-hati terhadap penularan Mpox.

Penularan 90 persen disebabkan melalui kontak erat dan kontak seksual. Sehingga, disarankan untuk menghindari kedua hal tersebut dengan pasien terduga cacar monyet.

"Menghindari kontak fisik dengan pasien dengan terduga Monkeypox, adalah suatu hal yang harus diutamakan. Tidak menggunakan barang bersama, misalnya handuk yang belum dicuci, berbagi pakaian, tempat tidur, dan lain sebagainya," jelas dr. Hanny.

Selain itu, pada kelompok yang berisiko tinggi sebaiknya hindari perilaku yang berisiko dan melakukan vaksinasi.

Tak hanya itu, disarankan juga bagi masyarakat yang mendapati adanya gejala khas cacar monyet untuk segera melakukan pemeriksaan.

"Dianjurkan untuk menemui dokter apabila muncul gejala lesi kulit yang tidak khas dan didahului oleh demam," sebutnya.

Tak hanya laki-laki, wanita juga berisiko tertular oleh penyakit ini. "Bila mengalami gejala, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit," tandas dr. Hanny.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved