Berita Jakarta

Buat Nyaman Pesepeda Melalui Peningkatan Keselamatan Pengendara, Pengamat Puji Langkah Pemprov DKI

Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute, Agustinus Tamtama Putra dukung strategi Heru Budi Hartono soal kenyamanan pesepeda di jalan raya.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Foto: Warga bersepeda melintasi jalur sepeda yang telah dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga sekarang masih meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat akhir pekan di Jakarta. Namun, Pemprov DKI menyiapkan satu jalur di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin di Jakarta Pusat untuk sepeda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute, Agustinus Tamtama Putra mendukung strategi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Strategi Heru Budi Hartono tersebut dijalankan dalam rangka meningkatkan keselamatan para pengendara saat berlalu lintas di jalan raya.

Dengan begitu para pesepeda di Jakarta bisa lebih nyaman memakai fasilitas lajur sepeda yang dibangun pemerintah.

Hal ini disampaikan Tamtam untuk menanggapi penggantian cone pembatas jalan sepeda dengan marka jalan mata kucing oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Tamtam juga apresiasi komitmen Heru untuk menghadirkan kenyamanan berkendara bagi seluruh elemen masyarakat.

"Pertama, sebagaimana disampaikan Dishub bahwa jalur sepeda sudah melebihi target. Artinya, tidak ada kebijakan Pak Heru yang tidak pro lingkungan dalam konteks jalur sepeda" kata Tamtam berdasarkan keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Tamtam melanjutkan yang kedua, pemerintah daerah justru memiliki kesungguhan untuk mengupayakan keselamatan dan kenyamanan semua pengendara.

Dia berujar, bukan hanya pesepeda tetapi pengguna jalan lain di jalan raya.

"Ini yang saya kira perlu diapresiasi juga keamanan berkendara" ujar Tamtam.

Sebagai kota yang sedang bermetamorfosa jadi global city, kata dia, Jakarta perlu melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan infrastruktur, salah satunya transportasi.

Meski demikian, Tamtam juga mendorong adanya edukasi tertib lalu lintas yang dilakukan secara masif oleh stakeholder terkait.

“Dari segi infrastruktur, Pemda berkewajiban meningkatkan kualitas dan kuantitas sebagaimana ditargetkan di RPJMD."

"Tapi penting dilakukan sinergi multi pihak agar masyarakat memiliki sadar lalu lintas yang baik. Karena ujung tombak keselamatan lalu lintas ada pada kesadaran dan kehati-hatian" jelas Tamtam.

Soal munculnya kecaman perihal perubahan jenis pembatas jalan sepeda, Tamtam ajak masyarakat bisa berfikir objektif dan terbuka saat menanggapi kebijakan diterapkan Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, pembangunan jalur sepeda yang rampung lebih awal dari waktu yang ditargetkan di tahun 2024 mendatang, menunjukan Heru komitmen dukung Jakarta sebagai kota ramah pesepeda.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved