Pilpres 2024
Demo Dukung Putusan MK yang Loloskan Gibran Cawapres, Pelajar SMK: Enggak Tahu Apa Yang Didemo
Sejumlah pelajar berdemo mendukung putusan MK yang meloloskan Gibran cawapres jelang putusan MKMK. Sayangnya mereka tidak tahu apa yang didukung
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Unjuk rasa mewarnai jelang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dalam dugaan pelanggaran kode etik hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan MK soal batas usia capres-cawapres yang akhirnya meloloskan Gibran menjadi cawapres.
Salah satu kelompok massa yang melakukan demonstrasi adalah sekelompok pelajar yang mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga meloloskan Gibran menjadi cawapres.
Mereka menggelar orasi di depan Patung Kuda, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Belasan massa aksi di antaranya merupakan pelajar yang masih SMP dan SMK di Jakarta Pusat.
Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Indonesia Mapan (Maju Bersama Prabowo Gibran)
Salah seorang pendemo yakni pelajar SMK berinisial R (16) mengatakan, dirinya hanya diajak oleh temannya berinisial I (17) untuk ikut unjuk rasa di Patung Kuda.
Baca juga: 2.149 Personel Gabungan Siaga untuk Pengamanan MKMK Bacakan Putusan hingga Rekayasa Lalu Lintas
Ia mengaku tidak tahu apa yang didemo dan tujuan berunjuk rasa.
"Saya enggak tahu bang, baru pertama kali ikut demo," kata R pelajar kelas 3 SMK di Jakarta Pusat, Selasa.
R juga mengaku tidak tahu soal pembahasan yang disampaikan oleh orator di atas mobil komando maupun di barisan depan dengan alat pengeras suara.
Ia juga tidak tahu apakah mendapat bayaran ikut aksi unjuk rasa di Patung Kuda karena belum menerima sepersen pun.
Remaja bertopi hijau itu mengaku, massa aksi yang ikut demo itu merupakan warga Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Enggak tahu apa yang didemoin, saya cuma diajak aja," terangnya.
Baca juga: Jelang Putusan MKMK, Ini Kata Prabowo Subianto
Pantauan WartaKotalive.com, Selasa (7/11/2023) siang, di kawasan Patung Kuda tampak dua mobil komando yang pro terhadap putusan MK terkait Gibran Rakabuming Raka boleh maju sebagai Cawapres 2024.
Kabarnya, bakal ada massa aksi yang kontra dengan putusan MK tersebut yang nantinya akan dipisah.
Kelompok pro putusan MK saat ini sudah memadati depan gedung Indosat dan yang kontra akan mengisi ruang unjuk rasa di dekat pos polisi Monas.
Sebelumnya diberitakan, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) telah selesai menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK Anwar Usman dan para hakim konstitusi lain.
Putusan MKMK akan dibacakan secara terbuka untuk umum, Selasa (7/11/2023) sore.
Para hakim Mahkamah Konstitusi dilaporkan oleh sejumlah lembaga terkait dugaan pelanggaran etik dalam memutus uji materi syarat usia calon presiden dan calon wakil presiden yang di atur dalam Undang-Undang Pemilu.
Baca juga: Jelang Putusan MKMK, Relawan Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Patung Kuda Minta Tidak Sewenang-wenang
Selain terdapat dissenting opinion atau pendapat berbeda dua hakim konstitusi menyebut ada keganjilan dalam putusan yang sudah mereka buat.
Mahkamah berubah sikap dalam hitungan hari setelah Anwar Usman, Ketua MK yang sekaligus juga merupakan paman Gibran Rakabuming Raka masuk dalam rapat permusyawaratan hakim.
Putusan MK Nomor 90 ini mengubah Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu dengan menambah frasa atau pernah, sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.
Keputusan tersebut membuat Gibran dengan gampang melenggangkan kaki maju sebagai cawapres.
Baca juga: Golkar Batal Lantik Gibran Jadi Anggota, Diduga Tunggu Sidang MKMK, Airlangga: Sabar Saja
Dari keputusan itu kini membuat sembilan hakim konstitusi diperiksa terkait pelanggaran etik.
Dari 21 laporan yang masuk, Ketua MK Anwar Usman menjadi yang paling banyak dilaporkan.
Disamping itu Ketua Majelis Kehormatan MK, Jimly Asshidiqie menyebut bukti telah lengkap termasuk juga rekaman kamera pengawas, mengenai materi gugatan yang sempat ditarik lalu diajukan kembali ke MK.(m26)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Â
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.