Pilpres 2024

Ditanya soal Gibran, Ganjar Ibaratkan Pertandingan Sepakbola: Wasitnya Harus Fair Play dan Netral

Ganjar berharap melalui turnamen tersebut bisa memunculkan bibit-bibit unggul untuk bagi pemain masa mendatang.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ganjar Pranowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belakangan beredar narasi bahwa ada upaya untuk menjegal Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Isu tersebut diembuskan sejumlah politisi pendukung Prabowo-Gibran.

Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo merespons mengenai isu adanya operasi menjegal Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Ganjar di sela-sela menonton laga final Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta (3/11/2023) malam.

Ganjar berkelakar jika terjadi jegal-menjegal antara pemain, maka wasit harus segera meniup peluit.

Baca juga: Ganjar Ultimatum Siapa yang Mengusik dan Memecah PDIP Akan Berhadapan dengan Banteng Ketaton

"Kalau jegal-jegalan itu pemainnya. Kalau jegalnya motong striker, wasitnya harus segara tiup peluit, jangan dibiarkan," kata Ganjar di lokasi.

Dalam kesempatan ini, Ganjar mengatakan permainan bola dilakukan melalui sebuah proses latihan yang luar biasa, tanpa instan.

"Dalam permainan bola itu satu adalah latihan, tidak ada yang instan. Semua akan berproses dengan latihan yang sangat luar biasa," tuturnya.

Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menuturkan permainan bola harus dibarengi dengan wasit yang netral.

"Tentu saja ini pertarungan yang butuh wasit maka wasit pun harus netral. Semuanya akan membawa kualitas permainan masing-masing dan harus baik," ujar Ganjar.

Baca juga: Tak Ada Istilah Kalah, Habiburokhman Sangat Yakin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di DKI Jakarta 

Ganjar berharap melalui turnamen tersebut bisa memunculkan bibit-bibit unggul untuk bagi pemain masa mendatang.

"Menurut saya kawan-kawan memulai dari kelas kampung dan kita harapkan ini yang akan memunculkan bibit-bibit unggul untuk prestasi," ucapnya.

Dia juga berharap turnamen ini akan menghasilkan atlet yang hebat, sportif, mengikuti aturan dan kelak menjadi juara. 

"Itu yang hari ini mesti kita apresiasi dari pemainnya, wasitnya, pelatihnya fair play mesti fair play. Sepakbola mesti fair play kalau enggak pasti kita kena hukuman," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved