Berita Bekasi

Bocah di Bekasi Korban Bully Idap Kanker Tulang Khawatirkan Ibunya: Kaki Diamputasi Gak Bisa Bantu

Bocah korban dugaan bully bernama FAA (12) sudah diamputasi karena ada kanker tulang stadium 4. Dia sedih tak bisa bantu ibunya

Kolase foto/istimewa
FAA (12) diduga jadi korban bully saat di kelas 6 SD di Bekasi kini harus diamputasi akibat kanker tulang stadium 4 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN SELATAN - Bocah korban dugaan bully bernama FAA (12) sudah diamputasi karena ada kanker tulang stadium 4.

FAA yang kini kelas 7 di sebuah SMPN di Bekasi malah khawatir dengan kondisi sang ibu, Diana Novitasari yang memilih resign dari pekerjaanna demi mengurus sang putri.

FAA diduga jadi korban bully atau perundungan saat bersekolah di SDN Jatimulya 09, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Mila Ayu Dewata Sari selaku kuasa hukum keluarga korban mengatakan, FAA sempat mengucapkan kata-kata yang sangat menyedihkan ke ibunya sebelum kakinya diamputasi. 

"Kemarin dia mengatakan ke mamahnya sebelum operasi 'mamah nanti kalau misalnya aku gak punya kaki mama harus kerja dong seumur hidup untuk biayai aku,'" kata Mila menceritakan ucapan FAA, Kamis (2/11/2023). 

Sebelum diamputasi, FAA merisaukan masa depannya jika harus hidup dengan satu kaki. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Bekasi Selidiki Bully Dialami Bocah SD yang Membuat Kakinya Diamputasi

Dia khawatir tidak bisa bekerja untuk membantu ibunya yang merupakan orang tua tunggal.

Selain itu, ia juga memikirkan nasib adiknya di kemudian hari. 

"Dia memikirkan nasibnya, bilang 'aku gak bisa bantuin untuk mencari uang dong mah, terus nasib aku gimana nanti aku gak mau sekolah, nanti aku di rumah aja, kasihan kalo aku sekolah mama duit dari mana'," terang Mila. 

Sebelumnya diberitakan, siswa berinisial FAA (12) terpaksa kehilangan kaki kirinya usai menjalani operasi kanker tulang di RS Kanker Dharmais, Jakarta. 

Sang ibu bernama Diana Novitasari mengatakan, kondisi kesehatan anaknya menurun sejak Februari 2023 lalu. 

FAA awalnya mengeluh sakit pada kaki kirinya, sang ibu berusaha bertanya pemicu sakit yang dirasakan putranya. 

Namun, FAA sempat enggan menceritakan penyebab sakit yang dia rasakan.

Setelah dibujuk, bocah berusia 12 tahun itu akhirnya mau bicara. 

Ia bercerita kakinya mulai terasa sakit usai disliding atau diselengkat temannya di sekolah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved