Berita Video

VIDEO Fenomena Munculnya Makam Tua di kampung Apung Akibat Kekeringan

Di tengah megahnya ibu kota, terselip satu pemukiman yang masih kokoh berdiri, meski berada di atas tanah makam yang terendam kubangan air

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Fredderix Luttex

Menurutnya selain karena musim kemarau, keringnya genangan air tersebut juga lantaran kerap disedot untuk membantu pemadam kebakaran mendapatkan air.

"Itu dari tiga bulan apa dua bulan. Soalnya ini ditambah disedot juga waktu ada kebakaran di AKR itu nyari air susah, jadi di sini nyedot airnya," kata Siti saat ditemui.

Baca juga: Beda Jawaban Prabowo, Anies dan Ganjar Soal Makan Siang Bersama Jokowi, Apa itu?

Dia berujar, air tersebut mulanya berasal dari banjir yang menerjang Jakarta beberapa tahun silam, ditambah dengan air hasil pemakaian rumah tangga yang juga masuk ke area tersebut.

Lama-lama, air itu bertumpuk dan tak bisa dikeluarkan lagi hingga menjadi sebuah genangan.

"Iya dulunya pemakaman. Dulu mah enggak ada air, soalnya dulu di sana terbuka belum dibikin ruko," katanya.

"Jadi air hujan besar (masuk) enggak bisa keluar. Dulu mah kuburannya enak buat main anak kecil. Kalau sekarang air dari mana-mana masuk sini. Masuk bisa, keluar enggak bisa," lanjutnya.

Sehingga, Siti mengaku rumahnya kerap terendam apabila kali di sekitar wilayah tempat tinggalnya itu meluap dan mengisi seluruh area pemakaman di kampung apung.

Meski begitu, Siti enggan beranjak dari tempat tinggalnya lantaran telah merasa nyaman.

Selain itu, apabila tidak sedang hujan, ia merasa tak ada masalah hidup di atas genangan air yang menenggelamkan ratusan makam di bawahnya.

"Ya bagaimana ya orang anak saya dari kecil ya betah di sini, pulang kampung juga enggak betah, soalnya udah betah di sini aman," pungkasnya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved