Cacar Monyet
Dua Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Berpotensi Meluas Bak Covid-19, Begini Gejalanya
Kasudin Kesehatan Jakbar mengatakan jika penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox tersebut, berpotensi meluas.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Marcel Hartawan
foto Salah seorang anak di Desa Negalsari yang diduga terkena Cacar Monyet
Di akhir, ia menyampaikan jika penyakit cacar air tidak bida dianggap remeh meski tingkat bahayanya belum seperti Covid-19.
"Karena ini penyakit relatif baru yang diidentifikasi. Penyakit ini tetap diantisipasi. Kalau tadi bicara dibiayai, pemerintah saat ini terjadi pandemi otomatis pemerintah harus turun," kata Erizon.
"Kalau ini kan masih tahap observasi, antisipasi soal terjadi penularan yang lebih luas dan lain-lain, penyakit virus kayak begini memang masuk penyakit di masyarakat, bisa jadi dicover (tanggung) oleh BPJS," pungkasnya. (m40)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Cacar Monyet
Virus Cacar Monyet Penularannya hingga 21 Hari, Ditandai dengan Munculnya Lenting di Kulit |
![]() |
---|
Dr Ngabila Salama Sebut Ada Gejala Khas Cacar Monyet yang Wajib Diwaspadai |
![]() |
---|
Satu Pasien Cacar Monyet di Jakarta Alami Kondisi Berat dengan Komorbid |
![]() |
---|
Cacar Monyet di Jakarta Barat Naik Jadi 10, Kemungkinan karena Hubungan Sesama Jenis |
![]() |
---|
Tekan Penyebaran Cacar Monyet, Dinkes DKI Ingatkan Berhubungan Seks dengan Aman dan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.