Pilpres 2024
Bertemu Ganjar, Cicit Syech Abdul Qadir Al Jailani Ingin Dalami Pancasila dan Ajarkan ke Negara Lain
Ganjar Pranowo berbincang dengan cicit Syech Abdul Qadir Al Jailani, Syech Ammar Azmi Al Rafati Al Jailani Al Hasani.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
"Fenomena di negara Timur Tengah sering terjadi perang karena beda golongan. Maka konsep Pancasila ini dibutuhkan di negara-negara itu," terang Syech Ammar.
Ganjar menanggapi serius obrolan itu.
Ia sangat antusias dengan cerita dan kekaguman Syech Ammar pada Pancasila.
"Cerita yang beliau sampaikan ini menarik dan memang banyak negara di luar sana yang ingin mendalami Pancasila. Saya tawarkan beliau bertemu beberapa teman yang memang konsen terkait Pancasila untuk melakukan penelitian," kata Ganjar.
Bahkan, Ganjar memanggil ajudannya untuk berkomunikasi dengan pihak Syech Ammar dan menghubungkan dengan beberapa tokoh nasional yang konsen pada Pancasila.
Baca juga: Ganjar Pranowo Yakin Gibran tak Mampu Gembosi Kandang Banteng: Insyaallah PDIP Kompak!
"Kalau beliau berkenan, nanti bisa kami bantu. Dan memang benar, kalau beliau meneliti Pancasila dan bisa membawa nilai-nilai itu ke negara lain, maka kita semua bisa hidup damai dengan berbagai kelompok. Kalau serius, beliau akan jadi ahli Pancasila yang bukan orang Indonesia dan menyebarkannya ke negara lain," papar Ganjar.
Ganjar Janji Permudah Wajib Pajak dan Tertibkan Perilaku Ilegal
Selain itu, Ganjar sebut strategi untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.
Salah satu langkah yang akan diambil Ganjar Pranowo, adalah mempermudah proses pembayaran pajak bagi wajib pajak.
Ganjar Pranowo berbicara di acara Indonesia Investment Summit 2023 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, saat ini rasio pajak di negara masih berada pada tingkat rendah.
Baca juga: VIDEO : Momen Prabowo di-Video Call Kaesang: Kalau PSI yang Undang Pasti Saya Datang
Baca juga: AMIN dan Ganjar-Mahfud Lewat, Polri Kerahkan 4.325 Personel saat Prabowo-Gibran Daftar ke KPU
Baca juga: Ganjar Pranowo Yakin Gibran tak Mampu Gembosi Kandang Banteng: Insyaallah PDIP Kompak!
Untuk meningkatkannya, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya memberikan kemudahan kepada wajib pajak saat akan membayar kewajibannya.
"Jadi ini sesuatu yang menurut saya hari ini menjadi perhatian bersama, dah tidak boleh menakutkan wajib pajak, orang mau bayar pajak kadang-kadang sulit, takut dan semuanya menjadi rumit, kenapa tidak kita permudah," tegas Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga menyoroti perlunya pemerintah untuk tidak menggunakan intimidasi terhadap para wajib pajak.
Dia menyarankan bahwa Presiden RI harus membentuk sebuah panel khusus yang akan mengawasi pendapatan negara.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.