Pilpres 2024

Pilpres 2024, Yenny Wahid Janji Bakal Umumkan Arah Dukungan Gusdurian: Minggu Ini

Di Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, Klaten, Jawa Tengah, Yenny Wahid berjanji bakal umumkan arah dukungan Gusdurian soal Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Di Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, Klaten, Jawa Tengah, Yenny Wahid berjanji bakal umumkan arah dukungan Gusdurian soal Pilpres 2024. Foto: Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid 

Dimana acara tersebut digelar di Ballroom Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) Malam, yang juga menandai deklarasi dukungan PSI kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto angkat bicara soal sikapnya yang berubah, dalam Pemilu 2024. Dirinya dianggap sebagai Capres yang tidak galak lagi.

"Ada yang mengatakan Pak Prabowo sudah berubah ya, sekarang sudah banyak becandanya, sudah enggak galak lagi kaya dulu," kata Prabowo Subianto.

Bahkan, Prabowo mendengar celetukan tamu undangan yang hadir, yang menyebut dirinya sebagai Capres Gemoy atau lelaki yang menggemaskan.

Penilaian tersebut dianggap sebagai gambaran terhadap Prabowo, yang kerap memperlihatkan tingkah yang menggemaskan didepan awak media, dalam beberapa pertemuan.

"Jadi apa? Jadi Gemoy? Apa itu gemoy?" ucap Prabowo.

Prabowo merasa perubahan sikap yang ia tunjukan kepada publik selama ini, berdasarkan dari pengalaman perjalanan politiknya.

"Ya namanya sudah dua kali kalah," ungkapnya yang disambut tawa oleh tamu undangan, termasuk Kaesang Pangarep ketua PSI, hingga Giring Ganesha.

"Dan ini bener ya ini pengalaman hidup," sambungnya.

Prabowo mengatakan kalau dirinya mulai membuka mata bahwa dua kali kekalahannya dalam Pilpres 2014-2019 dan 2019-2024, membuatnya harus belajar dari pengalaman.

"Sampai detik ini saya terus belajar berpolitik. Saya tidak pernah merasa bisa, jago, dan sebagainya," katanya.

Prabowo Subianto tegaskan kalau dirinya akan terus membela rakyat, meski dirinya harus belajar mengubah sikap dan pandangannya terhadap politik di Indonesia, yang setiap harinya semakin dinamis.

"Saya tidak mau berbohong. Saya tidak mau kalau tidak mengikuti hari nurani saya sendiri dalam berpolitik atau menjadi Presiden Indonesia," ujar Prabowo Subianto.

(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan/Igman Ibrahim/Wartakotalive.com/ARI)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved