Pemilu 2024
Gara-gara Gibran dan Ganjar, Dua Turis di Bali Berdebat Hebat di Depan Hotman Paris, Dukung Siapa?
Dipicu Soal Kelayakan Gibran Maju Pilpres, Dua Turis di Bali Berdebat Hebat di Depan Hotman Paris: yang muda membela Gibran, yang senior tidak setuju
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski masa kampanye belum dimulai, kontestasi Pilpres 2024 sudah memicu panasnya suhu politik di masyarakat.
Perdebatan soal beda pilihan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) sudah terjadi.
Peristiwa tersebut seperti yang disaksikan oleh Hotman Paris Hutapea ketika bersantai di salah satu kafe di Bali pada Selasa (24/10/2023).
Seorang perempuan muda yang duduk bersamanya terlibat perdebatan alot dengan seorang bapak tentang kelayakan Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres 2024.
Diketahui, putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) itu dideklarasikan sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
Rencananya, Gibran akan mendampingi Prabowo dalam pendaftaran peserta Pilpres 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (25/10/2023).
Perdebatan antara perempuan muda dan seorang bapak itu direkam oleh Hotman Paris.
Video perdebatan keduanya pun diunggah lewat akun instagramnya @hotmanparisofficial pada Selasa (24/10/2023).
"Di suatu kafe di Starbucks, terjadi perdebatan antara seorang cewek muda dengan seorang pria," ungkap Hotman Paris
"Yang muda mendukung Gibran, yang sana mengatakan terlalu muda. Terjadi perdebatan, dua turis berantem, dua turis berdebat, yang muda membela Gibran, yang senior tidak setuju," ujar Hotman Paris terkekeh.
Baca juga: Politik Banyak Kaki Jokowi Bikin Marah Megawati, Musni Umar: Siapa yang Diuntungkan?
Baca juga: Musni Umar Banding-bandingkan Massa Anies & Ganjar: Bagai Bumi & Langit, Itupun Diduga Massa Bayaran
Dalam tayangan tersebut, perempuan muda yang duduk bersama Hotman Paris terlihat sangat bersemangat membela Gibran.
Perempuan itu menanyakan alasan sang bapak tidak setuju Gibran maju Pilpres 2024.
"Why not Gibran? Why not Gibran? Jadi bapak sendiri memilih siapa?" tanya seorang perempuan muda dihadapan Hotman Paris kepada seorang bapak.
"Menurut bapak yang worth it (layak) sebagai calon presiden selanjutnya siapa?" tanyanya lagi.
Pertanyaan tersebut pun dijawab santai oleh sang bapak yang duduk dibalik meja perempuan muda dan Hotman Paris.
Sang bapak itu mengaku telah menjatuhkan hati kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kalau saya (pilih) Pak Ganjar," ujarnya sembari tersenyum.
Tak puas dengan jawaban sang Bapak, perempuan muda yang duduk bersama Hotman Paris pun kembali melayangkan pertanyaan.
Dirinya menanyakan alasan Gibran yang dinilainya sebagai representasi kalangan muda tak layak maju Pilpres 2024.
"Bapak tidak setuju, alasannya?" tanya perempuan muda itu dengan nada tinggi.
Sang bapak pun kembali tersenyum.
Dirinya menyebutkan ada sejumlah pertimbangan mengapa memilih pasangan Ganjar-Mahfud MD dibandingkan dengan Prabowo-Gibran.
"Ada banyak alasan, faktor pengalaman, integritas dan lain sebagainya," ujar sang Bapak tersenyum.
Jawaban yang disampaikan sang bapak rupanya kembali ditentang perempuan muda.
Perempuan berambut lurus sebahu itu kemudian mempertanyakan soal sosok Ganjar dan Mahfud MD yang dinilai lebih memiliki integritas dan pengalaman dibandingkan dengan Prabowo-Gibran.
"Apakah bapak mengenal Pak Ganjar secara personality (personal)?" tanya sang perempuan muda itu cepat.
Lagi-lagi, pertanyaan perempuan muda itu disambut dengan senyuman.
Sang bapak menyampaikan ada banyak faktor untuk menilai integritas dan pengalaman
"Ini kan masalah banyak faktor," ujar sang Bapak tersenyum ke arah Hotman Paris.
Hotman Paris yang menyaksikan perdebatan keduanya hanya bisa tertawa.
Dirinya terus menerus terkekeh mendengar perdebatan keduanya soal beda pilihan Capres-Cawapres 2024.
Hotman Paris pun mengusulkan kepada sang perempuan muda untuk menanyakan soal usia muda dan korelasinya dengan kelayakan untuk maju Pilpres.
"Apakah kalau lebih muda itu kurang pintar? Coba tanya," ujar Hotman Paris meminta perempuan muda itu bertanya kepada sang bapak.
Mendengar usulan tersebut, perempuan muda itu pun segera mengajukan pertanyaan kepada sang bapak.
"Apakah jika saya lebih muda saya lebih bodoh atau lebih stupid?" tanya perempuan muda itu kepada sang bapak.
"Oh tidak, banyak yang lebih pintar, tapi kalau Gibran.." ujar sang bapak tidak melanjutkan pernyataan sembari mengangkat tangan kirinya sebagai tanda penolakan.
Tak ingin kalah dengan sang bapak, perempuan muda yang ada di hadapan Hotman Paris kembali menegaskan soal korelasi antara usia muda dengan pengalaman.
"Tapi kalau misalkan lebih muda itu lebih bodoh atau experience-nya lebih kurang, apa tandanya Mas Gibran juga seperti itu dong?" tanya perempuan muda kepada sang bapak.
Tidak jelas apa yang disampaikan bapak itu kepada perempuan muda.
Namun dalam jawabannya, sang bapak mengaku sangat malu Gibran bisa maju Pilpres.
Padahal banyak tokoh-tokoh nasional yang layak maju Pilpres namun tidak bisa ikut kontestasi demokrasi 2024 lantaran terbentur regulasi.
"Orang ini tidak saling kenal tapi berdebat, ini pendukung Gibran, ini (Ganjar)," ujar Hotman Paris menyorot kamera ponselnya berurutan mulai dari perempuan muda ke sang bapak yang ada di hadapannya.
"Udah capek ah, ini berantam nih, generasi lebih muda dengan yang lebih tua. Yang muda bela Gibran, yang sana bela.. Berantam di warung," tambah Hotman Paris terkekeh.
Kandidat Pilpres 2024
Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres, antara lain pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pasangan Ganjar Pranowo dan Mhafud MD serta pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka.
Anies-Cak Imin
Pasangan capres-cawapres Anies-Cak Imin didukung oleh sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Antara lain, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Ummat, Partai Masyumi dan Partai Darul Aceh.
Keduanya dideklarasikan sebagai capres-cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023).
Keduanya pun sudah resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU pada Kamis (19/10/2023).
Ganjar-Mahfud MD
Pasangan capres-cawapres selanjutnya adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Keduanya resmi dideklarasikan sebagai capres-cawapres oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (18/10/2023).
Sehari berikutnya, keduanya resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU pada Kamis (19/10/2023).
Prabowo-Gibran
Pasangan capres-cawapres berikutnya adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik dan Partai Prima.
KIM awalnya mengusung Prabowo sebagai Capres 2024, nama Gibran ditetapkan sebagai Cawapres 2024 pada Minggu (22/10/2023).
Rencananya, keduanya bakal mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU pada Rabu (25/10/2023). (dwi)
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Video-Hotman-Paris-Perdebatan-soal-kelayakan-Gibran-Maju-Pilpres-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.