Pendidikan

Belajar dari Pelaksanaan PPDB di Bali, Edukasi Orang Tua Hilangkan Miskonsepsi Sekolah Favorit

Pelaksanaan PPDB Bali melalui Disdikpora membuka posko layanan informasi di sekolah untuk edukasi orang tua terkait miskonsepsi sekolah favorit.

dok. Kemendikbudristek
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Bali. 

Komitmen Pemkot Denpasar dalam melaksanakan PPDB salah satunya ditunjukkan dengan penerapan ketat sistem jalur zonasi.

Gede mengatakan, bahwa pelaksanaan PPDB di Denpasar pernah ‘babak belur’ karena KTP dan KK mudah sekali diubah.

Untuk itu dalam pelaksanaan PPDB 2023/2024 mereka melakukan identifikasi ketat terhadap KK dan KTP bekerja sama dengan Disdukcapil dan Kemendagri.

“Jadi kalau mau nitip (KK) dan dibuat baru, sangat mudah dicek,” ucapnya.

Sama halnya dengan yang ditegaskan Ketua PPDBP Bali, Gede juga menegaskan bahwa komitmen Pemda sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel.

Sehingga apapun yang tertera pada peraturan harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Ia juga mengatakan Pemda perlu melakukan terobosan setiap tahunnya supaya kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan PPDB tidak terjadi.

Salah satu orang tua murid siswa SMP 14 Kota Denpasar, I Nyoman Sudi, mengakui bahwa pelaksanaan PPDB 2023/2024 di Kota Denpasar sudah berjalan sangat baik dan berkeadilan.

Ia merasa langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkot dan sekolah sangat membantu orang tua, mulai dari akses informasi PPDB, sampai pada pelaksanaan.

“Sekolah dan Pemkot melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sangat membantu kami mendapatkan informasi PPDB. Sosialisasinya disebar berjenjang, dari Pemkot ke sekolah, lalu ke orang tua melalui pesan WA,” ungkap Nyoman.

Nyoman, yang anaknya masuk lewat jalur zonasi mengatakan bahwa sistem online yang dibuat oleh Pemkot Denpasar sudah sangat bagus dan ia merasa tidak ada kendala sedikitpun saat pendaftaran.

“Pelayanan dari sekolah juga sudah bagus dan baik dari sejak awal pendaftaran hingga anak diterima,” ucapnya.

Nyoman juga mengungkapkan bahwa penerapan sistem zonasi yang dibuat sangat membantu agar anaknya dapat bersekolah dekat dengan lokasi tempat tinggal.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved