Pilpres 2024
Natalius Pigai: Mahfud MD Hanya Akan Jadi Beban untuk Ganjar, Dia Tidak Pernah Dianggap Orang NU
Natalius Pigai berkaca pada peristiwa beberapa tahun lalu, saat Mahfud MD digagalkan menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Usai resmi menjadi pasangan capres dan cawapres, Ganjar dan Mahfud bakal mendaftarkan diri ke KPU RI untuk bertarung di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan pasangan Ganjar dan Mahfud bakal mendaftar ke KPU pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Diumumkan Jadi Cawapres, Mahfud MD: Bersama Mas Ganjar Siap Teruskan Cita-cita Bung Karno
"Pendaftaran akan dilakukan besok, pukul 11 siang di KPU. Besok, jadi nanti bisa ke sana. Nanti akan ada pers konferens juga di sana," ucap Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Dia menyebut mengenai persiapan pendaftaran esok hari akan disampaikan nanti malam saat deklarasi Ganjar dan Mahfud MD di Gedung Arsip Nasional.
"Akan ada deklarasi resmi pak Ganjar dan pak Mahfud MD khusus ditujukan kepada milenial. Jadi biar tahu milenial bahwa pemilih terbesar di Indonesia sekaligus mendengarkan aspirasi mereka, apa-apa saja yang mereka harapkan dari Pak Ganjar dan Pak Mahfud kalau nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024," jelas dia. (m27)
Baca juga: Erick Thohir hingga Yusril Urus Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana, jadi Cawapres Prabowo?
Mahfud MD Pendekar Hukum
Seperti diketahui, PDI Perjuangan (PDI-P) akhirnya mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Ia adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Pengumuman cawapres Ganjar ini berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Megawati mengungkapkan Mahfud dikenal sebagai pendekar hukum dan kerap membela rakyat kecil.
"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," jelas Megawati di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Dia yakin kini jika dirinya bersuara soal hukum, ke depannya akan dibela Mahfud.
"Hukum ini jangan terus semuanya pada bungkam, saya bilang sama beliau. Ya untuk apa ada aturan hukum kalau semuanya pada diam? Ayo pak kita ngomong pak. Saya dulu rasanya sepi sendiri, karena kalau saya ngomong terus wartawan langsung bully. Sekarang ada Pak Mahfud nih, belain saya ya," ungkapnya.
Perempuan yang mengenakan pakaian bernuansa merah ini optimis Ganjar dan Mahfud bisa menang di Pilpres 2024.
"Tentunya apa yang telah dikatakan kita akan bersama menjadi partai berempat yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud untuk insyaallah dengan pertolongan dari Allah SWT dan rakyat Indonesia kemungkinan maka kedua dapat dijadikan presiden dan wakil presiden," jelas dia. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.