Pilpres 2024

Agung Laksono Buka Rahasia, Cawapres Prabowo Jatah Golkar, Hasto: Gibran tak akan Pergi dari PDIP

Golkar saat ini sedang menanti bergabungnya Gibran Rakabuming Raka, sedang PDIP coba menahan, untuk memikirkan lebih jauh untung ruginya.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompastv
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sedang di persimpangan, bingung memilih keluar dari PDIP untuk gabung Golkar agar bisa jadi cawapres, atau tetap bertahan bersama PDIP. 

“Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa,” ucapnya.

Selain itu, Agung menilai Partai Golkar di mata anak-anak muda adalah tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan relijius.

“Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar,” ujar Agung Laksono.

PDIP Percayai Gibran

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yakin Gibran tak akan pindah ke Golkar.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yakin Gibran tak akan pindah ke Golkar. (Wartakotalive.com/Yulianto)

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga kini masih percaya jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan keluar dari PDIP dan bergabung partai politik lain.

Hasto mengaku percaya jika Gibran sama seperti kader PDIP lainnya yang memiliki kekokohan dalam berprinsip.

Keyakinan itu disampaikan Hasto menjelang pertemuan tertutup antara dirinya dan Gibran yang akan dilangsungkan di Kantor DPP PDI-P pada Rabu (18/10/2023) besok.

"Kami percaya bahwa hal-hal tersebut dimiliki oleh kader-kader PDI Perjuangan, termasuk Mas Gibran," kata Hasto ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2023) malam.

Kendati demikian, ia tak memungkiri bahwa kekokohan kader dalam berprinsip akan teruji setiap waktunya.

Oleh karena itu, menurut Hasto, setiap kader PDI-P akan mendapatkan penugasan dari partai secara bertingkat, bisa sebagai eksekutif atau pun legislatif.

Terkait berbagai tawaran yang datang kepada Gibran, termasuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres), hal itu dianggap sebagai dinamika politik yang tinggi menjelang pendaftaran pasangan untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ya, dinamika politik kan memang sangat tinggi. Ada yang begitu agresif menawarkan sesuatu. Nah, ini kan diperlukan kesiapan mental juga karena berbagai tawaran-tawaran," ujar Hasto.

Ditanya lebih jauh soal kabar bahwa Gibran akan berpindah ke Partai Golkar demi maju di Pilpres 2024, Hasto enggan berkomentar.

Menurutnya, PDIP hanya mengomentari hal-hal yang sudah pasti.

"Kok kita cerita bakal-bakal semuanya. Kita yang pasti-pasti saja, yang pasti apa? seluruh tiga pilar partai bergerak memenangkan Pak Ganjar Pranowo, itu yang pasti," kata Hasto.

Sumber: KOMPAS
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved