Pilpres 2024

Dukung Ganjar jadi Cawapres Prabowo, Andi Arief Minta Jokowi dan Megawati Mengalah

Wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 kembali berhembus menyikapi dinamika politik.

DOK instagram @ganjar_pranowo
Wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 kembali berhembus menyikapi dinamika politik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 kembali berhembus.

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief setelah menyikapi dinamika politik belakangan ini.

Menurutnya perseteruan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terlihat semakin nyatanya terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

Hal itu, kata Andi Arief, yang justru harus dikhawatirkan karena akan membahayakan demokrasi Indonesia.

"Keduanya, Ibu Mega dan Pak Jokowi harus mengalah karena buah perseteruannya membahayakan demokrasi dengan melahirkan dinasti," kata Andi Arief dalam cuitannya di akun X (dulu twitter) dikutip Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Unggah Foto Bareng Prabowo di Medsos, Sekaligus Ucapakan Selamat Ulang Tahun

Atas hal itu sebagai jalan keluar, menurut Andi Arief, harus adanya kerelaan hati untuk menduetkan kedua sosok capres potensial tersebut dalam hal ini Prabowo dan Ganjar.

Dengan begitu, maka Megawati dan Presiden Jokowi akan mendapatkan hasil positif satu sama lain.

"Lebih baik Ganjar Pranowo mengalah menjadi Cawapres Pak Prabowo. Pak Jokowi dan Ibu Mega punya saham terhadap keadaan ini," tukas dia.

Sebelumnya wacana Ganjar Pranowo dan Prabowo berpasangan di Pilpres 2024 menguat beberapa waktu lalu. 

Berikut ulasan simulasi hasil surveinya serta pendapat Prabowo dan Ganjar soal duet ini seperti dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (23/9/2023):

Baca juga: Disinggung Soal Dinasti Keluarga, Gibran: Saya Pasrah, Terserah Rakyat yang Menilai

Simulasi Hasil Survei LSI

Lembaga Survei Denny JA memiliki data hasil survei Pilpres 2024 jika diikuti 2 pasang capres-cawapres.

Ini disampaikan Denny JA dalam video itu diunggah akun tiktok @dennyJA_world yang memiliki 103 ribu pengikut.

Dalam unggahan tersebut, pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA berandai-andai jika Pilpres 2024 hanya dua pasangan, Anies Baswedan - Cak Imin yang pro perubahan melawan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo sebagai penerus program Jokowi.

Jika diikuti 2 poros ini, Denny JA mengatakan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran saja yang akan menghemat biaya sehingga pilpres lebih efisien.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved