Berita Nasional

Aplikasikan QR Code, Kunjungan Deteni di Kantor Imigrasi Jaksel Kini Bisa Diakses Lewat WhatsApp

Terapkan QR Code, Kunjungan Deteni Kini Jadi Lebih Mudah, Bisa Daftar hingga Jadwal Cek Kunjungan di Kantor Imigrasi Jaksel Lewat WhatsApp

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kunjungan deteni atau orang asing penghuni Rudenim atau ruang detensi imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (16/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aplikasikan QR Code, kunjungan deteni atau orang asing penghuni Rudenim atau ruang detensi imigrasi kini lebih mudah.

Pengunjung deteni hanya cukup memindai QR Code yang terdapat dalam website Kantor Imigrasi Jakarta Selatan (Kanim Jaksel) maupun Instagram resmi Kanim Jaksel.

Selanjutnya, pengunjung dapat menjadwalkan kunjungan lewat WhatsApp.

Kabar baik itu disampaikan Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Dectry Laksana Satiawan.

Dectry menyampaikan, digitalisasi dalam dalam pendaftaran kunjungan deteni tersebut bertujuan untuk mempermudah pengunjung deteni, baik kerabat, keluarga maupun pihak kedutaan.

Pengunjung dapat mengetahui deteni yang berada di imigrasi Jakarta Selatan melalui scan QR Code.

Selain itu, pengunjung dapat menjadwalkan kunjungan sesuai jadwal tertera pada register kunjungan tersebut.

"Pengunjung deteni dapat mengakses scan QR Code melalui website Kanim Jaksel maupun Instagram Kanim Jaksel," ungkap Dectry dalam siaran tertulis pada Senin (16/10/2023). 

Baca juga: Tanggapi Santai Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres, Ini Jawaban Anies Baswedan

Baca juga: Analisis Denny Indrayana Soal Putusan MK Terbukti Nyata: Gibran Berpeluang Jadi Paslon Pilpres 2024

Lewat scan QR Code, lanjutnya, pengunjung secara otomatis akan terhubung dengan nomor petugas melalui aplikasi Whatsapp.

Sehingga lebih memudahkan pengunjung untuk dapat berinteraksi dengan petugas.

"Dengan adanya sistem registrasi ini juga, deteni diberikan hak untuk dapat menolak atau menerima kunjungan yang akan dilakukan oleh pengunjung," ungkap Dectry.

Hal ini dikarenakan setelah pengunjung terhubung dengan WhatsApp petugas, maka petugas akan mengkonfirmasi kepada deteni perihal bersedia atau tidaknya menerima kunjungan.

Kemudian pengunjung akan dapat melakukan kunjungan setelah petugas menginformasikan kepada pengunjung melalui aplikasi WA.

"Kemudahan akses ini juga memberikan dampak lain dalam hal pengurangan penggunaan kertas (paperless)," ungkap Dectry.

"Dan juga efektifitas dan efisiensi waktu pengunjung untuk mengetahui keberadaan maupun informasi deteni di imigrasi Jakarta Selatan tanpa harus ke Kantor imigrasi Jakarta Selatan yang mana membutuhkan waktu dan tenaga menghadapai kepadatan lalulintas kendaraan yang menyebabkan kemacetan," jelasnya.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved