Miss Universe Indonesia

Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Sarah Bantah Merendahkan Martabat Finalis

Andaria Sarah Dewia atau Sarah datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ramadhan LQ
Chief Operating Officer (COO) Miss Universe, Andaria Sarah Dewia atau Sarah mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023). 

BERITA VIDEO: Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Terkait Pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo

"Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi. Dia kapasitasnya sebagai COO," ujarnya.

Menurut Hengki, S telah melakukan tindakan yang merendahkan finalis Miss Universe.

Tindakan yang merendahkan itu, yakni mengambil foto para korban saat melakukan body checking.

"Penghinaan secara merendahkan martabat daripada korban. Memfoto juga," ucap eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Atas perbuatannya, tersangka dipersangkakan dengan Pasal 5, 6, 14, dan 15 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Polisi Panggil Tersangka Pelecehan Seksual Miss Universe Pekan Depan

Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemanggilan terhadap tersangka S pada pekan depan.

Namun, tak dijelaskan secara detail oleh Hengki terkait hari pastinya.

"Kemarin kami sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka. Rencana minggu depan kami akan panggil (tersangka)," kata Hengki kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Inilah Identitas Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe 2023 Bertugas Foto Saat Body Checking

Hengki menuturkan, tersangka tersebut merupakan Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia.

"Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi. Dia kapasitasnya sebagai COO," ujarnya.

Menurut Hengki, S telah melakukan tindakan yang merendahkan finalis Miss Universe.

Tindakan yang merendahkan itu, yakni mengambil foto para korban saat melakukan body checking.

"Penghinaan secara merendahkan martabat daripada korban. Memfoto juga," ucap eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Baca juga: Noel Sayangkan Ganjar Pranowo Justru Tertawa saat Ketum Hanura Singgung Capres yang Tak Punya Istri

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved