Palestina Vs Israel

Salah Sasaran, Polisi Israel Tembak Mati Warganya Sendiri karena Dicurigai sebagai Milisi Hamas

Seperti dikutip dari The Times of Israel, sebuah media Israel berbahasa Ibrani melaporkan bahwa pria itu terindikasi warga Israel dan bukan militan.

Editor: Feryanto Hadi
AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN
ILUSTRASI: Pasukan keamanan Israel bersiaga saat bentrok dengan demonstran Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). Pasukan keamanan Israel memasuki kompleks masjid Al-Aqsha di Yerusalem sebelum fajar pada Jumat ketika ribuan warga Palestina berkumpul untuk shalat. 

WARTAKOTALIVE.COM-- Menyusupnya milisi Hamas, Palestina ke wilayah yang dikuasai Israel membuat tentara dan kepolisian Israel mudah curiga kepada orang-orang yang berseliweran di jalanan.

Terbaru, polisi Israel dilaporkan menembak mati warganya sendiri setelah dicurigai sebagai milisi Hamas.

Seorang pria Israel yang dikira militan Palestina itu ditembak mati polisi di sekitar Rute 4 dekat Kota Ashkelon, Minggu (8/10/2023).

Polisi Israel mengungkapkan mereka telah menetralisir sebuah mobil yang berisi militan Palestina di Rute 4 jalan raya, ketika mobil itu melaju ke arah utara dari perbatasan Gaza sebelum berbelok sebuah lapangan dekat Ashkelon.

Namun seperti dikutip dari The Times of Israel, sebuah media Israel berbahasa Ibrani melaporkan bahwa pria itu terindikasi warga Israel dan bukan militan.

Baca juga: Hamas Sebut Serangan ke Israel Balasan Kekejaman Zionis Atas Rakyat Palestina dan Pelecehan Al-aqsa

Polisi berhasil menghentikan kendaraan di Route 4 di sekitar Persimpangan Emunim ketika tersangka melarikan diri ke lapangan terbuka.

Menurut situs berita Ynet dan Channel 12, petugas kemudian mengejar dan menembaknya.

Seorang pejabat polisi mengatakan bahwa tidak jelas mengapa pria tersebut mengemudi dengan ceroboh dan gagal menjawab panggilan polisi untuk berhenti.

Di hari yang sama, seorang warga Sderot yang menggunakan kendaraan segala medan di kota selatan telah ditembak dan dilukai oleh pasukan Israel.

Menurut pemerintah kota insiden tersebut terjadi setelah ia menolak untuk berhenti.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Insiden tersebut terjadi ketika pasukan keamanan berada dalam kondisi tegang di tengah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh militan Hamas ke wilayah Israel di Gaza

Pernyataan Hamas

Aksi para tentara pembebasan Hamas menyerang Israel mengejutkan dunia.

Serangan ini dianggap sebagai gerakan mematikan tentara brigade Al-Qassam dalam beberapa dekade kedua kelompok saling serang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved