Pembunuhan

Pakar Psikologi Forensik Sebut Kekerasan Ronald Tannur Bereskalasi, Pantas Dijerat Pasal Pembunuhan

Ronald Tannur, anak anggota DPR RI, Edward Tannur, penganiaya Dini hingga tewas pantas dijerat pasal pembunuhan, kata Pakar Psikologi Forensik

|
Dok tiktok @bebyandine
Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI-PKB Edward Tannur aniaya kekasihnya Dini (yang berfoto di sampingnya) hingga tewas. 

"DSA (korban) keluar lift sambil main handphone di depan mobil Innova abu-abu metalik milik saksi GR (tersangka) kemudian korban DSA terduduk sandar duduk sisi sebelah kiri," papar Pasma.

"Posisi GR (tersangka) masuk mobil dijalankan (lalu) saksi GR parkir kanan, padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas sehingga terseret kurang lebih 5 meter," ujar Pasma.

Menurut Pasma, usai melindas korban, tersangka kemudian didatangi sekuriti.

Tersangka kemudian turun dan mengangkat tubuh korban ke dalam mobil dan dibawa ke apartemen.

"Sekuriti datang, GR (tersangka) turun menaikkan DSA ke bagian belakang dan dibawa ke apartemen PTC Surabaya (sesuai) hasil CCTV dan prarekonstruksi," tandas Pasma.

Sebelumnya, Dini diduga dianiaya GRT di Blackhole KTV Surabaya.

Penganiayaan ini diduga dipicu adanya perselisihan antarpasangan kekasih.

Penganiayaan disebut berlanjut di basement hingga Dini ditemukan terkapar meregang nyawa.

Sebelum tewas, Dini sempat curhat soal kematian di TikTok-nya.

Dini juga sempat mengirim voice note (vn) ke temannya yang menyebut ia dianiaya sang kekasih.

Saat ini, jenazah Dini telah dibawa ke kampung halamannya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google NEWS

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved