Pengamat Menilai Posisi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Menguat Sejak Pertemuan Presiden Jokowi-SBY

WARTAKOTALIVE.COM - Pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut berdampak terhadap kandidasi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Pertemuan Presiden Jokowi dan SBY tersebut menguatkan Prabowo Subianto menghadapi kompetisi Pilpres 2024.

Diketahui, Presiden Jokowi dan SBY dinilai sosok yang mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Dukungan Jokowi terlihat dari massa pendukung yang merapat ke Prabowo dan SBY yang juga ketua majelis tinggi Partai Demokrat secara nyata mendukung melalui partainya yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Momen SBY dan Prabowo Subianto Diapit Dua Panglima Saat Di HUT ke-78 TNI

Baca juga: Dinilai Cocok Dampingi Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Punya Modal Hadapi Prabowo Subianto

Baca juga: Simulasi Head To Head, Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Mencapai 42,3 Persen

Melihat hal tersebut, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik sekaligus Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengungkap adanya pertemuan itu semakin menguatkan sinyal dukungan terhadap Prabowo Subianto.

Dukungan itu karena SBY ingin menguatkan posisi Prabowo di mata masyarakat Indonesia.

"Pertemuan Jokowi dengan SBY, ingin menguatkan positioning Prabowo di mata publik. Jadi tujuan dari pertemuan itu salah satunya adalah mempertegas dukungan kepada Prabowo" kata Yusfitriadi, Rabu (4/10/2023).

Selain itu, Yusfitriadi mengaku, adapun dari sisi SBY yang masih memiliki pengaruh besar di Indonesia jadi sebuah keuntungan bagi Prabowo Subianto.

Dia melanjutkan, setelah menguatkan posisi Demokrat di hadapan Presiden Jokowi, maka selanjutnya SBY sepenuhnya akan memberi dukungan dan memperkuat posisi Prabowo di Pilpres 2024.

"SBY dengan berbagai macam pengaruhnya di republik ini, seperti gini 'Kira-kira aku sudah menguatkan Demokrat di hadapan Jokowi ke Prabowo', nah oleh karena itu automatically dan saya sudah harus full menguatkan positioning Prabowo begitu kira-kira" ujarnya.

Yusfitriadi melanjutkan, pertemuan itu memang terbukti sebagai bentuk penguatan SBY dan Demokrat kepada Prabowo jelang Pilpres 2024.

Bahkan, tak hanya itu, partai-partai politik yang merapat ke Prabowo juga menjadi indikasi adanya endorsement kuat dari Presiden Jokowi terhadap Prabowo.

Mengingat partai koalisi pengusung Prabowo Subianto mayoritas datang dari dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

"Pertemuan itu terbukti menguatkan indikasi Demokrat dan juga Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2024."

"Dan bahkan partai – partai politik yang merapat ke Prabowo itu disinyalir atas endorsement Jokowi" pungkasnya.