Pemilu 2024
Banyak Orang Daftar Jadi Kader PSI Usai Kaesang Pangarep Jadi Ketum, Elva Farhi Qolbina: 1.200 Orang
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina sebut sebanyak 1.200 orang untuk DKI Jakarta mendaftar menjadi kader PSI.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM - Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penetapan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI ini hanya beberapa hari setelah resmi menjadi anggota dan mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI.
DPW PSI DKI Jakarta ikut mendapatkan keuntungan seusai PSI dinahkodai suami Erina Gundono ini.
Tidak butuh waktu lama sejak Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI, sudah ada ribuan orang mendaftar sebagai kader PSI di Jakarta.
Baca juga: Kaesang Jadi Ketum, PSI DKI Jakarta Kebanjiran Kader Baru, Elva Farhi Qolbi: Ada 1.200 yang Daftar
Baca juga: Puan dan Kaesang Ketemu Hari ini, Grace Natalie: Soal Dukungan pada Ganjar, Lihat dulu Cawapresnya
Baca juga: Besok, Kaesang Pangarep Bertemu Puan Maharani untuk Silaturahmi dalam Suasana Kekeluargaan
"Kalau untuk di DKI Jakarta sendiri, baru satu minggu Bro Kaesang menjadi Ketua Umum, kami sudah memproses pendaftaran kader baru sebanyak 1200 orang, Itu baru di DKI saja ya," ucap Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, Kamis (5/10/2023).
Pihaknya, kata dia, optimis dengan Kaesang memimpin partai berlogo bunga mawar itu, PSI bisa bertarung dan sukses di Pemilu 2024 mendatang.
Apalagi, Kaesang langsung bergerak cepat melakukan safari politiknya ke berbagai daerah di Tanah Air.
Karenanya, Elva juga belum bisa memastikan kapan Kaesang akan berkunjung ke kantor DPW PSI DKI ataupun ke Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.
"Untuk main ke DPW PSI DKI atau ke Fraksi sejauh ini belum ada info, tapi yang pasti bro Ketua Umum Kaesang sedang memulai safarinya keliling Indonesia," jelas dia.
Grace Natalie: Soal Dukungan pada Ganjar, Lihat dulu Cawapresnya
Jika tak ada aral melintang, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep akan bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kamis (5/10/2023).
Pertemuan ini dianggap cukup penting, karena akan menyinggung soal sikap politik PSI di Pilpres 2024.
Sebab, PSI hingga kini belum memutuskan secara resmi mengenai arah dukungan politik di Pilpres 2024.
Selama ini PSI memang terkesan mendukung Prabowo Subianto, namun itu belum resmi.
Jadi, terbuka lebar PSI di bawah kendali putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendukung Ganjar Pranowo.
Arus dukungan pada Ganjar sendiri relatif kurang, berbeda dengan Prabowo.
Karena itu, meski PSI partai kecil, PDIP tetap butuh sebagai pencitraan, mengingat sekarang diketuai oleh Kaesang.
Berdasarkan informasi yang beredar, pertemuan itu rencananya digelar di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Mas Kaesang WA-an dengan Mbak Puan. Saya lihat pesannya. Kamis mereka sepakat bertemu, bersilaturahmi dalam suasana santai dan kekeluargaan," kata Raja Juli Antoni, Sekjen PSI, Rabu (4/10/2023).
Saat dikonfirmasi, Puan pun membenarkan rencana pertemuannya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Insya Allah kita akan ketemu. Memang saya, kan selalu berusaha untuk membuka diri, bersilaturahmi dengan siapa pun," kata Puan usai bertemu dengan Jusuf Kalla di rumah pribadi mantan wapres itu di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Sementara itu, Kaesang hanya melontarkan senyum seraya mengacungkan dua jempol saat dikonfirmasi mengenai rencana pertemuannya dengan Puan.
Seraya berkelakar, ia menyebut dirinya belum dapat memastikan soal pertemuan itu.
"Emang tadi saya menjawab iya? Kalau saya ngasih tahu nanti kalian ngumpul di sana semua. Mau tak kasih tahu nggak," kata Kaesang saat blusukan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).
Kaesang lantas meminta publik untuk bersabar. Dia mengaku belum melihat ponselnya, sehingga belum tahu update rencana pertemuannya dengan Puan.
Meski begitu, Kaesang memastikan mau kapan pun dijadwalkan pertemuannya dengan Puan, dirinya akan siap.
"Aku kan belum ngecek HP. Kapan pun saya akan siap," tukas Kaesang.
Belum diketahui apakah pertemuan antara Kaesang dan Puan nanti akan membahas peluang koalisi antara dua partai.
Puan Maharani sendiri tak mau berandai-andai dengan kemungkinan kerjasama antara PSI dan PDIP.
Menurutnya, kepastian kerjasama politik akan lahir melalui pertemuannya dengan Kaesang.
"Ketemu dulu, jangan berandai-andai, nanti supaya ada keseruannya. Kalau saya sudah ketemu," ujarnya.
PSI saat ini belum menentukan sikap soal arah dukungannya di Pilpres 2024.
Apakah akan mendukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau Anies Baswedan.
Di sisi lain PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura sudah memastikan akan mengusung Ganjar Pranowo.
Syarat PSI Dukung Capres

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membeberkan dua syarat untuk mendukung bakal calon presiden (capres) tertentu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Grace mengatakan yang pertama PSI ingin melihat lebih dulu siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih.
Kedua, koalisi benar-benar komitmen melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi buat PSI yang penting kalau sudah jelas cawapresnya atau koalisi komitmen untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi, dan itu semua sudah clear, kami akan juga datang dengan keputusan akhir,” ujar Grace di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Grace menekankan PSI tidak memberikan batas waktu guna menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Pasalnya, Grace mengatakan PSI bukan partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen.
Artinya, PSI tak punya jatah kursi untuk membantu persyaratan pengusungan bakal capres-cawapres.
Grace juga mengingatkan bahwa Jokowi meminta PSI tak terburu-buru mengambil keputusan.
"Kalau sekarang kan masih cair sekali. Jadi kata Jokowi, 'Ojo kesusu'. Jadi kami setuju,” pungkasnya.
Grace Natalie mengatakan ada beberapa pembahasan yang kemungkinan akan dibicarakan dalam pertemuan antara Kaesang dan Puan hari ini.
Secara garis besar, kata Grace, Kaesang akan bersilaturahmi kepada Puan dan meminta wejangan kepada sosok yang lebih senior di dunia politik.
"Seperti katanya mas Kaesang nanti akan meminta wejangan, silaturahmi, saran-saran, belajar dari yang lebih senior gitu, katanya mas Ketum," kata Grace.
Saat disinggung soal pernyataannya beberapa waktu lalu yang mengungkap ada partai politik sulit untuk menjalin komunikasi dengan PSI, Grace menepis tudingan itu mengarah kepada sikap PDIP.
Menurut Grace, sejatinya setiap partai politik memang kerap menjalin komunikasi, termasuk antara PSI dengan PDIP.
"Enggak lah, emang komunikasi jalan terus kok," ujar Grace.
Sebelum tercetus rencana pertemuan dengan Puan, Kaesang sebenarnya bersurat kepada DPP PDIP untuk bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namun, PDIP ingin Kaesang lebih dahulu menemui Puan.
Putri bungsu Megawati itu pun mengatakan dirinya ingin segera bertemu Kaesang, lantaran memang ada yang ingin ia bicarakan dengan suami Erina Gudono itu.
"Salah satu yang ingin saya ajak ngobrol-ngobrol adalah Ketua Umum PSI yang baru, Mas Kaesang," kata Puan.
PDIP Terima Kunjungan Kaesang
Adapun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya memang sudah menerima surat dari PSI untuk melakukan sowan dengan DPP PDIP.
Namun, surat itu baru akan disampaikan kepada Megawati setelah pulang dari Malaysia usai menerima gelar Honoris Causa di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tuanku Abdul Rahman (Utar), Selangor.
"Surat sudah kami terima dan juga saya sudah dihubungi oleh Pak Sekjen, Pak Raja Antoni, karena surat itu ditujukan kepada Ketum PDI Perjuangan,” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
(Wartakotalive.com/M27/Tribunnews.com)
Partai Solidaritas Indonesia
Presiden RI Joko Widodo
Kaesang Pangarep
Kader PSI
PSI
Pemilu 2024
erina gundono
Elva Farhi Qolbina
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.