Pemilu 2024

Banyak Orang Daftar Jadi Kader PSI Usai Kaesang Pangarep Jadi Ketum, Elva Farhi Qolbina: 1.200 Orang

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina sebut sebanyak 1.200 orang untuk DKI Jakarta mendaftar menjadi kader PSI.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina sebut sebanyak 1.200 orang untuk DKI Jakarta mendaftar menjadi kader PSI. Foto: Elva Farhi Qolbina, Ketua DPW PSI DKI Jakarta. 

"Ketemu dulu, jangan berandai-andai, nanti supaya ada keseruannya. Kalau saya sudah ketemu," ujarnya.

PSI saat ini belum menentukan sikap soal arah dukungannya di Pilpres 2024.

Apakah akan mendukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau Anies Baswedan.

Di sisi lain PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura sudah memastikan akan mengusung Ganjar Pranowo.

Syarat PSI Dukung Capres

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, mengatakan pihaknya bisa saja mendukung Ganjar Prabowo di Pilpres 2024, asal tahu siapa cawapresnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, mengatakan pihaknya bisa saja mendukung Ganjar Prabowo di Pilpres 2024, asal tahu siapa cawapresnya. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

 

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membeberkan dua syarat untuk mendukung bakal calon presiden (capres) tertentu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Grace mengatakan yang pertama PSI ingin melihat lebih dulu siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih.

Kedua, koalisi benar-benar komitmen melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi buat PSI yang penting kalau sudah jelas cawapresnya atau koalisi komitmen untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi, dan itu semua sudah clear, kami akan juga datang dengan keputusan akhir,” ujar Grace di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Grace menekankan PSI tidak memberikan batas waktu guna menentukan dukungan di Pilpres 2024.

Pasalnya, Grace mengatakan PSI bukan partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen.

Artinya, PSI tak punya jatah kursi untuk membantu persyaratan pengusungan bakal capres-cawapres.

Grace juga mengingatkan bahwa Jokowi meminta PSI tak terburu-buru mengambil keputusan.

"Kalau sekarang kan masih cair sekali. Jadi kata Jokowi, 'Ojo kesusu'. Jadi kami setuju,” pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved