8 Manfaat Susu Kedelai, Diantaranya untuk Kesehatan Jantung dan Mencegah Kanker Payudara

Sementara ulasan lain menemukan bahwa susu kedelai merupakan agen kardioprotektif secara keseluruhan, berkat kemampuannya mengatasi berbagai faktor risiko.

Meta-analisis tahun 2021 menemukan bahwa asupan kedelai dikaitkan dengan tingkat tekanan darah lebih rendah pada orang dewasa.

Studi  lain menyebutkan menemukan bahwa mengonsumsi kedelai empat hari atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan insiden kematian akibat serangan jantung rendah.

4. Enak di perut dan usus bagi yang sensitif produk susu sapi

Bagi yang sensitif terhadap produk susu atau laktosa, susu kedelai adalah pilihan tepat karena alami bebas laktosa.

Ditambah lagi, penelitian pada tahun 2020 menemukan susu kedelai mengurangi peradangan sistemik.

Sekaligus meningkatkan kesehatan mikrobioma usus karena serat yang dikandungnya.

Kesehatan mikrobioma usus tidak hanya terkait dengan kesehatan pencernaan, tetapi juga kesehatan seluruh tubuh.

5. Mengandung fitoestrogen membantu meringankan gejala menopause

Senyawa tanaman susu kedelai, seperti isoflavon dan genistein, juga dikategorikan sebagai fitoestrogen.

Fitoestrogen adalah senyawa tanaman meniru estrogen yang ditemukan dalam tubuh.

Fitoestrogen dapat membantu meringankan beberapa gejala menopause yang paling menjengkelkan.

Faktanya, satu meta-analisis yang memeriksa 15 penelitian terpisah menemukan fitoestrogen membantu mengurangi gejala hot flash.

6. Mendukung dan menjaga kesehatan tulang.

Susu kedelai yang diperkaya sering kali mengandung tambahan vitamin D dan kalsium.

Nutrisi ini dikombinasikan dengan vitamin K, sangat penting untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang.

Isoflavon yang ditemukan dalam susu alternatif ini juga tahan terhadap pengeroposan tulang pada individu tertentu.

Laporan tahun 2022 diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine menemukan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan penurunan pengeroposan tulang pada wanita setelah menopause.

7.  Mengandung magnesium, zat besi, dan sifat pelindung saraf.

Beberapa nutrisi lain membuat susu kedelai baik untuk Anda, termasuk magnesium dan zat besi, serta kemungkinan manfaatnya bagi otak.

Magnesium dapat mendukung kesehatan tidur dan sistem saraf.

Sedangkan zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat.

Sementara itu, isoflavon lain yang ditemukan dalam minuman ini, daidzein.

Daidzein dikaitkan dengan manfaat neuroprotektif sehingga mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.

8. Kesehatan otak

Apakah Kedelai Aman untuk Semua Orang?

Anda mungkin pernah membaca atau mendengar bahwa kedelai dan produk kedelai berdampak negatif pada kesehatan tiroid, bahkan dikaitkan dengan jenis kanker tertentu.

Sudah banyak penelitian yang dilakukan mengenai topik itu, dan bukti terkini membantah klaim yang mengkhawatirkan tersebut.

Tinjauan sistematis tahun 2019 diterbitkan di Scientific Reports menemukan tidak ada hubungan antara asupan kedelai dan fungsi tiroid.

Hanya sedikit hubungan antara konsumsi kedelai yang tinggi dan sedikit peningkatan hormon perangsang tiroid (TSH).

Peneliti mencatat temuan laboratorium ini tidak jelas, namun signifikansi klinisnya dapat diabaikan.

Ada lusinan penelitian menyebutkan tentang hubungan antara konsumsi kedelai dan isoflavon dengan kanker.

Kanker yang paling sering dikaitkan dengannya yaitu kanker payudara atau prostat.

Penelitian tahun 2022 menemukan bahwa asupan isoflavon kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita.

Makalah lain yang diterbitkan di Cancer menemukan bahwa asupan isoflavon kedelai pada wanita yang sedang menjalani pengobatan kanker payudara dikaitkan dengan penurunan risiko kematian.

Sedangkan kanker prostat, tinjauan sistematis yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa konsumsi kedelai juga mengurangi risiko kanker prostat. D

Tinjauan lain menemukan bahwa baik konsumsi kedelai maupun isoflavon kedelai tidak memengaruhi hormon reproduksi pria.

Menikmati susu kedelai di rumah

Sebelum menyajikan kedelai untuk orang tersayang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, Anda tidak memberikan susu ini kepada yang menderita alergi kedelai.

Selanjutnya, pertimbangkan untuk mencari jenis susu kedelai tanpa pemanis untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan.

Terakhir, ide bagus untuk memilih merek yang membentengi susu kedelainya dengan beberapa mikronutrien.

Hal itu akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari setiap porsi nutrisi.

Cara lain,  membuat susu kedelai di rumah – baik dengan blender dan kain tipis atau pembuat susu kacang.

Hal ini memberi Anda kontrol lebih besar terhadap bahan tambahan yang tidak diinginkan dan bahan-bahan misterius.

Anda akan mendapatkan produk akhir yang tidak difortifikasi, namun tetap bergizi.

Meskipun susu kedelai sedikit lebih mahal daripada susu sapi, manfaat kesehatan yang mengesankan dari susu kedelai jauh lebih berharga.

Menikmati satu hingga dua porsi alternatif ini beberapa kali seminggu adalah cara terbaik untuk memanfaatkan semua yang ditawarkan susu kedelai. (Real Simple)

Penulis: Kontributor Wartakotalive.com/Lilis Setyaningsih