8 Manfaat Susu Kedelai, Diantaranya untuk Kesehatan Jantung dan Mencegah Kanker Payudara

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Susu kedelai menjadi salah satu alternatif susu nabati pertama yang mulai masuk pasar umum pada tahun 1996.

Meskipun butuh beberapa dekade agar susu alternatif mendapatkan popularitas, susu kedelai telah mencapai kemajuan akhir-akhir ini.

Ada banyak sekali pilihan susu non-susu yang dapat dipilih: oat, almond, kacang mete, beras, dan susu kedelai.

Serta varietas khusus seperti pistachio, kenari, hazelnut, dan bahkan biji wijen.

Terlepas dari banyaknya pilihan di luar sana, salah satu susu nabati yang hampir pasti Anda temukan di setiap supermarket adalah susu kedelai.

Namun jika menyangkut susu non-susu, apakah susu kedelai merupakan pilihan yang sehat ?

Baca juga: Cerita Pengrajin Tahu di Bekasi Mencoba Bertahan saat Harga Kedelai Terus Melambung

Bagaimana manfaat nutrisinya dibandingkan susu sapi—atau lebih mirip dengan air?

Apakah ada risiko yang terkait dengan asupan kedelai?

Apa itu susu kedelai?

Susu kedelai dibuat hanya dengan mencampurkan air dengan kedelai yang direndam.

Lalu menyaring campuran tersebut untuk menghilangkan sisa padatan.

Minuman mirip susu ini diperkaya dengan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D agar profil nutrisinya lebih mirip dengan susu sapi.

Serta dimaniskan (biasanya dengan gula tebu); atau bahkan dibumbui dengan cokelat, vanilla, strawberry, dan banyak lagi.

Beberapa merek juga mengandung bahan tambahan seperti penstabil dan pengental.

Hal itu untuk membuat tekstur dan konsistensi susu kedelai lebih mirip dengan susu sapi yang banyak kita minum.