Pemilu 2024

Sowan ke Ulama-Kiai Jawa Timur dan Jawa Tengah, Anies Semakin Meningkatkan Dukungan Warga NU

Sowan ke Ulama-Kiai Jawa Timur dan Jawa Tengah, Anies Semakin Meningkatkan Dukungan Warga NU

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat mendatangi Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Pasuruan, Jawa Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan gencar berkunjung ke pesantren-pesantren.

Setelah pekan lalu ke sejumlah pesantren di Jawa Timur mulai dari Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Gresik, Sumenep, hingga Jombang, silaturahminya berlanjut ke pesantren-pesantren di Jawa Tengah.

Seperti Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang; Pesantren Al Kahfi dan Al-Falah, Kebumen; Pesantren ZIIZ Cilongok, Banyumas; sampai terakhir kemarin Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Purwokerto.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hilal Solo, Jawa Tengah, KH Ahmad Ruba’i menilai rangkaian kunjungan Anies Baswedan itu, baik sendiri maupun bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar, sangat tepat.

Menurutnya, itu merupakan bentuk penghormatan Anies kepada para kiai.

"Itu menunjukkan akhlak Pak Anies, sowan kepada kiai-kiai. Itu baik sekali. Namanya silaturahim, positif," jelasnya, Rabu, 4 Oktober 2023.

Karena dalam silaturahmi itu, terangnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan maksudnya akan maju pada Pilpres 2024 ini sekaligus meminta restu dan dukungan.

"Semoga kiai-kiai mendukung. Paling tidak, kiai mendoakan. Itu sudah merupakan sebuah keuntungan bagi Pak Anies. Karena doa dari para kiai kan luar biasa, menembus 'arasy Allah," jelas Kiai Ruba'i.

Baca juga: Sambil Bercanda Jokowi Sebut Syahrul Yasin Limpo Tak Buron, Minta Segera Dikontak

Baca juga: Said Didu Ajari Jokowi Caranya Layani Rakyat, Bukan Bebani Rakyat dengan Utang ke China

Apalagi, sambungnya, para kiai itu merupakan tokoh yang dihormati oleh masyarakat. Mereka memiliki massa. Kiai Ruba'i mengibaratkan pesantren seperti kerajaan kecil, yang mempunyai santri, wali santri, jamaah, dan lain sebagainya.

Karena itu dia menilai, kunjungan Anies ini berdampak positif dengan semakin membesarnya dukungan dari massa NU. Karena pesantren di Indonesia pada umumnya berafiliasi dengan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Jadi sangat berefek. Karena yang punya massa riil itu kan para kiai," ucap Kiai Rubai, yang merupakan santri Alm KH Maimun Zubair, pendiri Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang.

Belum lagi, lanjutnya, Anies sendiri dekat dengan kalangan pesantren. Jauh sebelum hiruk-pikuk jelang pesta demokrasi lima tahunan ini, Anies kerap bersilaturahmi ke lembaga pendidikan Islam tersebut.

"Kita juga melihat kultur keluarga Pak Anies muslim. Jadi andaikan sowan ke kiai bukan yang aneh. Beliau fasih menjadi imam shalat, ahli membaca shalawat yang menjadi tradisi pesantren," ungkapnya.

Dukungan kepada Anies semakin kuat lagi dari massa NU karena dia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri. Menurut salah satu kiai yang hadir dalam acara deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya pada 2 September 2023 lalu ini, keduanya merupakan duet ideal.

"Ini perpaduan nasionalis religius. Nasonalis ada dalam tubuh Pak Anies. Religiusnya, Gus Imin. Karena (Gus Imin) lahir dari pesantren. Walaupun Pak Anies nasionalis, tapi kan di situ ada religiusnya juga. Ini sudah pas," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved