Pilpres 2024
Elektabilitas AMIN Meningkat, Cak Imin Ingin Bobol Kandang Banteng: Target Kalahkan PDIP di Jateng!
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini makin pede, tak gentar hadapi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Bahkan, berani bobol kandang banteng.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) meningkat pesat.
Hal tersebut membawa optimisme Ketua Umum PKB tersebut untuk menjadi yang terbesar di Jawa Tengah (Jateng).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini sangat berani ketika safari politik di Jateng, Senin (2/10/2023) dan Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Secara Logika Hukum, Mahfud MD Meyakini Muhaimin Iskandar Tak Akan Jadi Tersangka
Di depan para pendukung AMIN, Cak Imin menyatakan siap mengalahkan PDIP di Jateng.
Diketahui, Jateng adalah basis pendukung PDIP, sehingga disebut kandang banteng.
"PKB, PKS dan NasDem kerja kongkrit, mengajak menjawab tantangan tidak hanya sloganis," ujarnya.
"Kita berpartai tidak hanya mengedepankan slogan. Kita di 2024 akan menjawab hal itu," imbuh Cak Imin.
Ia sangat yakin targetnya adalah menang di Jateng pada pemilu 2024 bisa terwujud.
Baca juga: Terancam Sanksi dan Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Menag Yaqut: Saya Tak Akan Cabut Pernyataan Saya
Oleh karena itu, Cak Imin meminta partai pendukungnya menggerakkan seluruh kader secara masif dua bulan ke depan.
"Targetnya mengalahkan PDIP di Jawa Tengah," tegasnya.
Cak Imin mengatakan, antara ia dan Anies Baswedan sebenarnya kenal lama di UGM, dan saling jatuh cinta sejak lama.
"Kita ini cinta lama yang terpedam dan akhirnya tersalurkan," ujarnya.
Baca juga: Pilpres 2024, Atributnya Diduga Dirusak di Banyumas, Anies Baswedan: Jangan Sampai Ada Rasa Takut
Dalam kesempatan tersebut Cak Imin menyindir soal hubungannya dengan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.
Menurutnya, selama ini PKB ditinggal dalam sebuah koalisi.
"PKB biasane ditinggal karo liane nek kekoncoan," katanya.
Oleh karena itu, dalam Koalisi Perubahan ini ia menganggap posisi PKB dengan partai lain adalah setara.
Strategi pemenangan Koalisi Perubahan yang diusung tiga partai politik yaitu NasDem, PKB dan PKS di wilayah Jawa Tengah tidaklah main-main.

Pasalnya, pasangan AMIN bertemu di Banyumas, Jawa Tengah, yang notabene adalah kandang Banteng.
Total ada puluhan rangkaian kegiatan dilaksanakan hanya di Banyumas dalam dua hari.
Anies dan Cak Imin sepakat bertemu tepatnya di Ponpes Darussalam, Dukuhwaluh, Purwokerto.
"Sudah direncanakan ketemu di JawaTengah, kita ke tokoh budaya hingga anak muda di Banyumas dan sekitarnya," ujar Anies.
Pemilih Jabar Beralih
Survei opini publik yang dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan terjadi fenomena eksodus suara di Jawa Timur kepada Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan setelah berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.
Hasilnya, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Anies meningkat signifikan di bulan September 2023.
Dibandingkan posisi April 2023 yang 14 persen, per September 2023 elektabilitas Anies di Jawa Timur naik 4,3 persen menjadi 18,3 persen.
Sebaliknya, elektabilitas Prabowo Subianto merosot drastis dari 40,5 persen per April 2023 menjadi tinggal 32,3 persen (September 2023).
Selain itu, dalam waktu seminggu usai deklarasi AMIN, sebanyak 22,4 persen pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai bermigrasi ke Anies.
Ketua Umum JABAR MANIES (Jawa Barat Bersama Anies) Tarmidzi Yusuf meyakini, kenaikan dukungan terhadap pasangan AMIN tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi juga di Jawa Barat.
“Dari pengamatan saya pribadi dan diskusi dengan teman-teman di Jawa Barat berdasarkan data lapangan, setelah deklarasi AMIN, yakin Jawa Barat akan dimenangkan Anies dan Gus Muhaimin dengan target 80 persen,” ujar Tarmidzi Yusuf.
Jawa Barat akan dikuasai AMIN hingga 80 persen, karena banyak pemilih Prabowo yang sudah berpindah ke AMIN di Jawa Barat.
“Setelah Gus Muhaimin bergabung, keyakinan kami bertambah," ujarnya.
"Itu terbukti di Jawa Barat, mesin partai, PKB, NasDem, dan PKS sudah berjalan di sini," imbuhnya.
"Baliho-baliho, stiker one way AMIN di angkot kini banyak tersebar di seluruh Jawa Barat," katanya lagi.
"Untuk Kabupaten Bandung saja telah dipasang 2.000 stiker one way Anies-Gus Muhaimin. Stiker di ribuan angkot ini, dulunya Prabowo-Muhaimin, sekarang berganti menjadi Anies-Muhaimin,” terangnya.
“Dan itu terjadi tidak hanya di Kabupaten Bandung. Tetapi juga di banyak daerah lain di Jawa Barat," ucapnya.
"Selama ini relawan JABAR MANIES kesulitan menembus Indramayu, Subang, Cirebon, dan Pangandaran," ujarnya.
"Itu daerah merah yang nahdliyinnya lumayan kuat. Sesudah Gus Muhaimin dan PKB bergabung ke Koalisi Perubahan, insya Allah akan jauh lebih mudah," katanya lagi.
"Kemarin kita sudah berkonsolidasi dengan para kiai dan pesantren-pesantren nahdliyin di Jabar untuk memenangkan dan sosialisasi AMIN,” ucap Tarmidzi Yusuf.
Dia mengungkapkan, hasil survei Maret 2023 lalu di Jabar, Anies memang sudah unggul di Tanah Pasundan.
Posisi itu dibuntuti oleh Prabowo Subianto di peringkat kedua, dan Ganjar Pranowo di peringkat tiga.
“Saat itu, Anies masih unggul tipis dari Prabowo di Jabar. Penyebabnya, saat ini kaum nahdliyin di Jabar masih banyak yang bersama Prabowo," katanya.
"Nah, dengan bergabungnya Gus Muhaimin dan PKB, mereka sekarang berduyun-duyun pindah ke AMIN," imbuhnya.
"Kami menjadi yakin 14 Februari 2024, AMIN akan unggul tebal hingga 80 persen di Jawa Barat,” pungkas Tarmidzi Yusuf.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar)
Cak Imin
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
PDIP
Kandang Banteng
Jateng
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.