Pilpres 2024

Terancam Sanksi dan Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Menag Yaqut: Saya Tak Akan Cabut Pernyataan Saya

Menang Yaqut Cholil Qoumas selaku kader PKB memastikan tidak akan mencabut pernyataannya jangan pilih pemimpin bermulut manis dan politisasi agama

TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan tidak akan mencabut pernyataannya yang disebut oleh Wakil Ketua Umum PKN Jazilul Fawaid alias Gus Jazil berpotensi membawa dampak perpecahan keharmonisan bangsa. 

Dari pernyataannya tersirat bahwa yang dimaksud Yaqut adalah Anies Baswedan. Padahak Ketum PKB, Cak Imin diketahui adalah bakal cawapres pendamping Anies.

Pendisiplinan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menyatakan, pihaknya akan memberikan pendisiplinan untuk Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan kader PKB.

Pendisiplinan itu akan diberikan imbas dari pernyataan Menag Yaqut soal jangan memilih pemimpin hanya karena ganteng dan mulutnya manis.

"Sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah langkah pendisiplinan. Jadi dan publik tentu juga akan memberikan penilaian juga, menurut saya itu yang lebih penting," kata Jazil saat dimintai tanggapannya, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Tokoh NU Minta Gus Yaqut Tak Manfaatkan Kemenag jadi Alat Politik: Kalau Mau Serang Anies Sebut Nama

Menurut Gus Jazil, sejatinya pernyataan yang demikian tidak terlontar dari mulut seorang pejabat negara sekelas Menag Yaqut.

Sebab menurutnya, pernyataan itu berpotensi membawa dampak perpecahan keharmonisan bangsa Indonesia selama ini.

"Jangan membuat publik ini berspekulasi dan bingung dan menggiring opini yang nggak perlu. Saya pikir itu," kata dia.

Meski begitu, Gus Jazil tidak membeberkan sanksi pendisiplinan apa yang akan diterapkan PKB terhadap Menag Yaqut.

Dirinya hanya menegaskan, kalau PKB merupakan partai yang terbuka untuk menjaga persatuan dan kebersamaan.

Baca juga: Alissa Wahid Prihatin KPK Jegal Cak Imin, Gus Yaqut: Jangan Pilih Capres yang Pernah Membelah Umat

"Sudah kita sudah, kita serahkan ke mekanisme internal organisasi saya yakin cepat atau lambat itu sudah ada pendisiplinan kok. Jadi enggak usah khawatir," tukas dia.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyayangkan pernyataan Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait Pemilu 2024.

PKB menyebut sebagai abdi negara, tidak seharusnya seorang menteri masuk dalam ranah politik.

Sementara itu Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hanya tersenyum merespons pernyataan Yaqut Cholil Qoumas.

"Ah itu omongan buzzer, hahahahahaha," ujar Cak Imin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menag Yaqut: Saya Tanya, Boleh Enggak Politisasi Agama?

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved