Pembunuhan

Terkuak! Suami Korban Pembunuhan di Mal Central Park Menerima Sinyal SOS di Handphone Sang Istri

Polsek Tanjung Duren belum bisa memastikan motif yang merasuki AH sehingga tega menghabisi nyawa FD di Mal Central Park, Jakarta.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Perempuan berinisial FD (44) tewas dibunuh oleh pria berinisial AH (26) di Mal Central Park, Tanjung Duren,Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG DUREN - Perempuan berinisial FD (44) tewas dibunuh oleh pria berinisial AH (26) di Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB. 

Di balik insiden itu, suami FD , mengaku sempat menerima sinyal SOS atau tanda bahaya di handphonenya.

Sinyal SOS tersebut diterima suami korban dari apple watch yang dikenakan FD.

Demikian dikatakan Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono saat dihubungi wartawan, Selasa (29/9/2023). 

"Iya itu betul. Jadi setelah dari penyidik melakukan pemeriksaan memang betul itu ada sinyal atau indikasi SOS dari apple watch korban, masuk ke handphone suaminya," kata Muharram.

Muharram beranggapan bahwa sinyal SOS kiriman itu didapat, lantaran benda itu terbentur keras, sehingga memunculkan notifikasi bahaya.

"Ini terjadi mungkin karena apple watch ini mengalami suatu kejadian benturan keras atau apa sehingga notifikasi ini masuk dan itu memang diperlihatkan semua clear, ada data semua itu ada," ujar Muharram.

Baca juga: VIDEO Mal Ciputra Jakarta Hadirkan Wahana Salju, Ice Skate dan Pohon Natal Raksasa

Muharram menerangkan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan apa motif yang merasuki AH sehingga tega menghabisi nyawa wanita yang bahkan tak dikenalnya sama sekali.

"Sejauh ini saksi tujuh, mungkin nanti ada beberapa saksi yang akan kami periksa untuk menguatkan lagi fakta-fakta dan memang akan kami lakukan rilis untuk disampaikan ke publik hasilnya seperti apa," terang Muharram.

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, FD (44) tewas bersimbah darah setelah lehernya ditusuk oleh seorang pria tak dikenal, di Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB. 

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono menyampaikan, korban merupakan penghuni apartemen dekat Central Park.

Baca juga: Lehernya Ditusuk Orang Tak Dikenal, Seorang Wanita Tewas Bersimbah Darah di Central Park

Saat itu, korban hendak berangkat menuju tempatnya bekerja di tower APL.

Untuk sampai ke tower tersebut, korban FD harus melewati Mal Central Park terlebih dahulu.

Akan tetapi, belum sampai ia ke tempat kerjanya, seseorang yang diketahui berinisial AH (26) tiba-tiba saja mengeluarkan pisau dan menusuk korban hingga terkapar tak berdaya.

"Korban mengalami luka sangat berat yang berada di bawah leher, itulah yang menyebabkan luka yang sangat fatal sehingga korban meninggal dunia," ujar Muharram kepada wartawan di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023).

Muharram menyebut, belum diketahui pasti apa yang menjadi motif pelaku membunuh korban.

Pasalnya, kata dia, keduanya tak saling mengenal atau memiliki hubungan kekerabatan.

Baca juga: Marah Dengar Pasangannya Selingkuh, Suami Tusuk Istri dan Anaknya Sebelum Bunuh Diri

"Informasi awal kami dapat ini antara korban dan pelaku tidak mengenal, tapi tetap itu harus kami dalami lagi ya baik itu motif, kemudian apakah memang ada hubungan kekerabatan atau mungkin korban saling mengenal ini kami harus pastikan kembali berdasar fakta yang ada dan saksi yang diperiksa," tutur Muharram.

Muharram berujar, pihaknya menyakini jika pelaku merencanakan perbuatan tersebut.

Pasalnya sebelum kejadian, saksi mengaku melihat pelaku berdiri di sekitar lokasi penusukan beberapa saat sebelum insiden tersebut terjadi.

Bahkan, dirinya sudah mengantongi pisau dapur yang dibawanya di rumah wilayah Tangerang.

"Jadi untuk perencanaan dari pelaku dari awal memang sudah. Karena dia memang mempersiapkan itu (pisau) dari rumah," ujar Muharram.

"Kemudian dia juga ke lokasi TKP itu dari keterangan yang dimiliki oleh kami baik dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi sudah dari sebelum jam kejadian," jelas Muharram.

BERITA VIDEO: Petugas Damkar Duga Sekuriti SMAN 6 Meninggal Karena Menghirup Asap

Muharram menyebut, pihaknya masih mendalami kasus tewasnya wanita tersebut, termasuk menggali keterangan pelaku apakah dia salah sasaran atau bagaimana.

Pasalnya, pelaku selalu berbelit-belit kala dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

"Tapi dari keterangan (pelaku) memang simpang siur. Maksudnya keterangan itu kadang berubah-ubah, dan ini makanya kami harus betul-betul memastikan keterangan dan faktanya seperti apa," tutur Muharram.

"Dan tentunya kami juga akan mensinkronasikan lagi keterangan dengan para saksi-saksi yang pada saat kejadian ataupun sejenak setelah kejadian itu yang melihatnya," papar Muharram.

Terkini, pelaku sudah diamankan di Polsek Tanjung Duren untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Terhadap pelaku, dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved