Pemilu 2024

Keliling Banyuwangi hingga Ziarah Makam Sunan Gresik, Anies: Insya Allah Kita Bisa Mengambil Hikmah

Keliling Banyuwangi hingga Ziarah Makam Sunan Gresik, Anies: Insya Allah Kita Bisa Mengambil Hikmah

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Bacapres Anies Baswedan ziarah di makam Sunan Gresik di Gresik, Jawa Timur pada Kamis (28/9/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, GRESIK - Bacapres Anies Baswedan menutup rangkaian safari hari pertama di Jawa Timur dengan berkunjung ke Gresik, Jawa Timur pada Kamis (28/9/2023) malam.

Di Kota Santri itu, Anies berziarah ke makam salah satu Walisongo, yakni Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik

Anies yang datang bersama Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid memimpin doa di samping pusara Sunan Gresik.

Sedangkan di luar pagar makam para peziarah mengabadikan momen kedatangan Anies menggunakan handphone mereka. 

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menyebut kedatangannya ke Gresik selain untuk ziarah juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

Apalagi momen tersebut bertepatan dengan Haul Sunan Gresik yang ke-623.

"Momennya pun bertepatan dengan Maulid Nabi," kata Anies.

Momentum Maulid Nabi dan Haul Sunan Gresik, lanjut Anies, sama-sama memiliki spirit dan hikmah.

Yaitu spirit meneladani orang-orang terpilih yang bermanfaat bagi orang lain.

"Insya Allah kita bisa mengambil hikmah dari ini semua. Sunan Maulana Malik Ibrahim merupakan sesepuh Walisongo yang berjasa menyebar agama Islam di Indonesia," jelas Anies.

Bagi Anies, secara umum perjalanannya di hari pertama dalam rangkaian safari di Jawa Timur sangat menggembirakan.

Dimulai dari Banyuwangi dan ditutup dengan ziarah di Gresik.

"Kami mensyukuri semuanya. Kami akan terus menjangkau semua, silaturahmi dengan semua," tutur Anies.

Anies Didoakan Ulama Jatim

Sebelumnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) melanjutkan safari di Jawa Timur dengan mendatangi Pondok Pesantren Nurul Islam di Jember, Kamis (28/9/2023).

Di tempat itu pasangan Pilpres 2024 yang kini familiar dengan sebutan Amin itu didoakan sejumlah kiai yang datang dari beberapa daerah di Jawa Timur.

Tiga kyai yang bergantian memimpin doa untuk Anies-Gus Imin yaitu KH Ahmad Roshidi Baihaqi dari Jember, KH Imron Anis dari Lumajang, dan KH Azizi Sarbini dari Bondowoso.

Sebelum mereka, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam KH Muhyiddin Abdusshomad juga telah berdoa untuk Amin.

"Mudah-mudahan disampaikan takdirnya Gusti Allah untuk (Amin) berhasil memimpin masyarakat Indonesia," tutur KH Imron Anis dalam penggalan doanya.

Tujuan kedatangan Anies-Gus Imin bertemu para kyai dan ulama di Jawa Timur memang untuk silaturahmi dan meminta doa restu.

Anies Baswedan lalu menyinggung perjuangan kakeknya A.R. Baswedan dan kakek buyut Gus Imin, KH Bisri Syansuri dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.

"Kami hadir untuk memohon doa. Mengemban misi yang akan membawa kemaslahatan bagi semuanya."

"Kami yakin insyaallah jika semua kyai mendoakan maka dwi tunggal ini akan teruskan perjuangan orang tua kami dulu," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan menilai dia bersama Gus Imin merupakan pasangan dwi tunggal yang saling melengkapi.

Dia berpengalaman menjadi gubernur DKI selama lima tahun.

Sedangkan Gus Imin pernah menjadi menteri dan kini jabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

"Saya tidak pernah menjadi anggota DPR sedangkan Gus Imin pernah, bahkan menjadi ketua umum partai."

"Insyaallah jika dulu orang tua-orang tua kami berhasil gulung kolonialisme, maka giliran anak-anaknya gelar kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Anies Baswedan.

Gus Imin merasa senang karena bisa bawa Anies Baswedan sowan kepada para kyai di Jawa Timur.

Ketua Umum DPP PKB itu menegaskan dia bersama Anies Baswedan tengah berjuang melanjutkan warisan semangat perjuangan dari kakek-kakek mereka.

"Kedatangan saya bersama Mas Anies yang pertama tentu saja mohon izin pamit berjuang merebut kepemimpinan nasional sekaligus mohon restu, doa, dan dukungan."

"Kami tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan warisan politik ahlussunnah wal jamaah," jelas Gus Imin.

Anies Dipastikan Menang di Pasuruan 

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) diyakini bakal menang di Pasuruan, Jawa Timur di Pilpres 2024

Bahkan Anies-Gus Imin tidak perlu kembali lagi ke Pasuruan untuk bersusah payah kampanye meraih suara dukungan di Pasuruan pada Pilpres 2024

Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini KH Abdul Mujib Imron beralasan karena para kyai dan nyai yang akan bekerja maksimal memenangkan pasangan tersebut.

"Cukup Pak Anies dan Gus Imin sekali ke Pasuruan, biar para kyai dan nyai yang meratakan Pasuruan ini. Insya Allah menang," tegas KH Abdul Mujib Imron yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin.

Tidak hanya itu, penilaian radikal yang sebelumnya sempat dialamatkan pihak tertentu kepada Anies dengan sendirinya gugur setelah berpasangan dengan Gus Imin.

Baca juga: Safari ke Jawa Timur, Ramai-ramai Para Kiai Jember Kompak Doakan Pasangan Anies-Gus Imin

"Kyai-kyai Pasuruan tidak ada lagi yang ragu ya. Tidak ada lagi (cap) radikal-radikal. Sekarang (Anies) sudah bareng Gus Imin. Di belakang Pak Anies sekarang ada Gus Imin yang dikenal sebagai panglima santri," tutur KH Abdul Mujib Imron.

Karena itu, dia optimis pasangan Anies-Gus Imin tidak hanya menang di Pasuruan, tapi juga secara nasional.

"Insya Allah siapa yang mendahului deklarasi dialah yang akan terpilih," sambung KH Abdul Mujib Imron.

Sementara itu Anies tak mengelak dirinya sering kali menjadi korban dari pihak yang menyebar informasi tidak benar di media sosial.

Baca juga: Pimpinan Serikat Buruh Komitmen bersama PKS Menangkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Bahkan Anies sempat menganalogikan bahwa dirinya sudah terbebas dari tuduhan negatif usai menyatakan bersama dengan Gus Imin. 

"Di sosmed itu beritanya macam-macam, apa saja bisa ditrendingtopikkan. Itu yang kami alami di Jakarta, dibolak-balikkan fakta. Seperti air mineral yang diopinikan banyak orang air keras. Setelah bersama Gus Imin air yang kata orang air keras itu sekarang terbukti benar-benar air mineral," papar dia.

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu semakin optimistis berpasangan dengan Gus Imin membuat kans menang Pilpres 2024 di Pasuruan semakin terbuka lebar.

Apalagi kota tersebut tidak asing bagi dirinya, karena nenek buyut Anies berasal dari Pasuruan.

"Nenek buyut saya aslinya dari Pasuruan kemudian pindah dan menetap di Surabaya. Bila di Pasuruan menang maka insya Allah Jawa Timur juga bisa kita menangkan," tekad Anies.

Sementara itu, Gus Imin mempercayakan target pemenangan di Pasuruan kepada para kyai.

Dia yakin para kyai yang berkumpul di Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini malam ini akan mengajak kyai-kyai lain yang tidak sempat hadir untuk bersama-sama memenangkan pasangan Amin.

"Saatnya kita hijrah dari keterkungkungan menjadi bangsa yang kuat. Hijrah dari santri penonton menjadi pemain. Amin menang di Pasuruan," tegas Gus Imin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved