Pemilu 2024

Didoakan KH Nurul Huda Djazuli, Anies Akui Dapat Berkah, Temui Banyak Kemudahan dan Solusi

Didoakan KH Nurul Huda Djazuli, Anies: Semoga sepulang dari sini lagi ada lagi kemudahan yang kami temui

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin) bersama Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, KH Nurul Huda Djazuli di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Jawa Timur pada Jumat (29/9/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JOMBANG - Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang menjadi tempat penutup dari rangkaian safari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) selama dua hari di Jawa Timur.

Dipilihnya tempat tersebut ternyata memiliki alasan historis yang diharapkan semakin memperkuat semangat perjuangan menuju Pilpres 2024.

Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar merupakan warisan keilmuan KH Bishri Syansuri yang berdiri pada tahun 1917 silam.

Kyai yang familiar dengan sebutan Mbah Bisri itu dikenal tidak hanya ulama dan tokoh NU, melainkan juga tokoh bangsa yang berjuang melawan penjajah.

"Mbah Bisri dulu mengawali perjuangannya dari sini, kami juga ingin memulainya dari sini," kata Gus Imin dalam siaran tertulis pada Jumat (29/9/2023).

Menurut Gus Imin, kehadirannya bersama Anies ke Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar untuk menyerap energi perjuangan Mbah Bisri.

Keduanya ingin merefleksikan sekaligus memiliki jiwa dan semangat yang sama seperti Mbah Bisri.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Rizal Ramli Ungkit Kasus Surya Paloh 5 Tahun Silam, Apa itu?

Baca juga: Kisah Mardi, Porter Pasar Tanah Abang yang Kini Menggelandang di Pasar Terbesar se-Asia Tenggara

"Kami ingin menjadi pribadi yang tangguh sepertimu, Mbah. Menjadi tokoh yang didgaya sepertimu, Mbah," tutur Gus Imin di hadapan massa yang berkumpul di halaman pesantren.

Sementara itu, Anies menilai Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar merupakan tempat spesial.

Setiap selesai berkunjung dan sowan ke kyai di pesantren tersebut, dia selalu mendapat solusi dari masalah yang membelitnya.

"Sepulang dari sini hampir sebulan lalu, dua hari setelahnya kami langsung deklarasi 2 September lalu. Semoga sepulang dari sini lagi, ada lagi kemudahan yang kami temui," harap Anies.

Apalagi, lanjut Anies, kedatangannya kali ini disambut dan didoakan para kyai dari berbagai pesantren di Jawa Timur.

Salah satunya dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, KH Nurul Huda Djazuli.

"Alhamdulillah, bersyukur bisa bersilaturahmi dengan para kyai. Mendapat nasehat, pesan, untuk terus memperhatikan nasib mereka yang selama ini tersingkirkan, terpinggirkan supaya jadi perhatian. Dan memastikan bahwa perjuangan untuk keadilan betul-betul dipegang," tutur Anies.

Anies akan terus meminta doa restu kepada para kyai, keluarga besar Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, dan seluruh guru agama di Jombang menyongsong Pilpres 2024.

Sumber: WartaKota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved