Pemilu 2024

Tak Hanya Pengaruh Cak Imin, Kebijakan Blunder Jokowi Jadi Pemicu Melejitnya Elektabilitas Anies

Tak Hanya Cak Imin, Banyak Kebijakan Jokowi yang Blunder Disebut Jadi Pemicu Elektabilitas Anies Melejit, Khususnya di Wilayah Jateng dan Jatim

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan disambut antusias warga Tana Luwu atau Palopo, Sulawesi Selatan pada Sabtu (23/9/2023). 

Dia pun menepis anggapan Jawa Tengah merupakan basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan menurutnya, provinsi tersebut tidak layak disebut sebagai kandang banteng.

"(Suara PDIP) di Jawa Rengah cuma 29,71 persen suaranya. Secara nasional PDIP itu hanya 19,33 persen. Kalau misalnya dia (punya suara) 50 atau 60 persen di satu provinsi, okelah disebut kandang banteng," tegasnya.

Sementara menghadapi Pemilu 2024 ini, Joko Purnomo sendiri ketika ditanya masyarakat akan memilih siapa, dia meminta untuk menggunakan tiga indikator.

Pertama, visi-gagasan.

Kedua, kinerja yakni bagaimana mengimplementasikan gagasan saat memimpin.

Dan ketiga, rekam jejak prestasi.

"Saya kira tiga indikator yang sederhana itulah yang bisa menjadi guide bagi masyarakat untuk menilai siapa calon pemimpin yang layak dipilih," tandasnya.

Survei Nasional Indo Riset pada 11-18 September 2023 yang dirilis kemarin menunjukkan adanya kenaikan elektabilitas Anies Baswedan dari 22 persen pada Agustus 2023 menjadi 25,2 persen pada September 2023. 

Peneliti Indo Riset Roki Arbi menjelaskan kenaikan elektabilitas Anies atau rebound suara Anies ini disumbang beberapa faktor.

Pertama, efek bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan.

Kemudian, terjadi kenaikan dukungan pemilih di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah-DIY.

Selanjutnya, membesarnya dukungan pemilih partai koalisi yaitu Nasdem, PKS dan PKB, ke Anies Baswedan.

Berkat Cak Imin, Survei Anies Versi Indo Riset Melejit, Pengamat: Gembok Jatim dan Jateng Terbuka

Lembaga survei Indo Riset melalui survei merilis hasil survei ketiga Capres 2024.

Dalam survei yang dirilis pada Senin, 25 September 2023, Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. mengalami kenaikan tingkat keterpilihan (elektabilitas) dari 22 persen pada Agustus 2023 menjadi 25,2 persen pada September 2023.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved