Pemilu 2024
Tak Hanya Pengaruh Cak Imin, Kebijakan Blunder Jokowi Jadi Pemicu Melejitnya Elektabilitas Anies
Tak Hanya Cak Imin, Banyak Kebijakan Jokowi yang Blunder Disebut Jadi Pemicu Elektabilitas Anies Melejit, Khususnya di Wilayah Jateng dan Jatim
"Massa NU terkonsolidasi dan membuat suara AMIN ini menjadi (naik) sangat signifikan. Jadi calon-calon lain menurut saya kalah start. Sudah ditembus dan langsung dikapitalisasi oleh Muhaimin," tandasnya.
Elektabilitas Anies di Jateng dan Jatim Melonjak Tajam, Eks Ketua KPU Jateng Ungkap Pemicunya
Ketua KPU Jawa Tengah 2013-2018, Joko Purnomo mengungkapkan peningkatan elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur dan Jawa Tengah menunjukkan Cak Imin dan PKB berdampak signifikan.
Karena di dua provinsi ini, partai berbasis massa NU tersebut cukup kuat.
"PKB diakui atau tidak diakui, merupakan representasi dari ormas terbesar di Indonesia yakni NU. Suka tidak suka, konstituen PKB itu boleh dibilang 99 persen adalah NU. Dengan demikian bisa disebut PKB sebagai partai politik yang merepresentasikan kekuatan NU," jelas , Selasa, 26 September 2023.
"Dengan masuknya Cak Imin, PKB, maka pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) akan mendapatkan support yang sangat besar khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dukungan PKB itu sangat signifikan untuk menaikkan suara dan memberikan peluang kemenangan yang lebih besar kepada pasangan Anies dan Cak Imin," sambungnya.
Meski demikian, dia menjelaskan survei hanya satu salah satu cara dalam melihat tingkat keterpilihan kandidat.
Sehingga tidak mutlak bisa dijadikan rujukan.
Mengingat, beberapa kali temuan survei hasilnya meleset.
Dia mencontohkan pengalaman Pilgub Jawa Tengah 2018 antara Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziah.
Pasangan juru bicara Anies, Sudirman Said, dan kader PKB, Ida Fauziah tidak pernah diunggulkan.
Bahkan seminggu menjelang pencoblosan, elektabilitas keduanya tidak pernah bergerak dari angka 12 persen.
"Tapi hasilnya (Sudirman-Ida memperoleh) 41,2 persen suara, hampir tiga setengah kali lipat. Itu salah satu contoh kenapa survei itu sebagai salah satu saja alat untuk melihat elektabilitas," paparnya.
Berkaca Pilkada 2018 tersebut, dan juga pilkada serentak dan pemilu sebelumnya, dia meyakini masyarakat Jawa Tengah sudah rasional dalam menentukan pilihan. Karena hasil pilkada tidak didominasi partai tertentu.
"Itu tampak di masing-masing daerah itu tidak didominasi partai tertentu. Meskipun di beberapa daerah didominasi partai tertentu. Di situ saya melihat rasionalitas masyarakat cukup baik di Jawa Tengah," imbuhnya.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.