Pilpres 2024

Yuril Ihza Mahendra Dinilai Berpeluang Jadi Cawapres untuk Prabowo Subianto, Pengamat: Terbuka Lebar

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, akui ada peluang bagi Yusril Ihza Mahendra terusung menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Dok Istimewa
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, akui ada peluang bagi Yusril Ihza Mahendra terusung menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Foto: Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. 

Peneliti Lembaga Riset Publik (LRP) Muhammad Al-Fatih pernah menjelaskan sebaiknya Prabowo memilih bacawapres yang tidak saja mendongkrak elektabilitas, tetapi juga mampu membantu Prabowo menjalankan tugas-tugasnya.

Cawapres pilihan Prabowo bukan sekedar "ban serep", tetapi tokoh yang mampu bekerja membantu menata kehidupan bernegara yang "kisruh" pasca amendemen UUD 1945.

Kalangan Nahdlatul Ulama Yakin Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto diyakini kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) yang didukung penuh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Pilpres 2024 mendatang.

Kalangan NU yakin, dukungan Presiden Jokowi itu mengarah ke Prabowo Subianto dibandingkan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Berdasarkan dari hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1-8 Agustus 2023, kalangan NU yakini Prabowo Subianto mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Jokowi jelang Pilpres 2024.

"Di NU, paling tinggi menyatakan Capres yang didukung Jokowi ialah Prabowo sebesar 39,5 persen" kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, Kamis (21/9/2023).

Ardian melanjutkan, di dalam survei pada klaster pemilih NU, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 39,5 persen.

Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 35,1 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 18,4 persen.

Menariknya, di kalangan ormas Islam, Muhammadiyah, baik Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama kuat mendapatkan dukungan dengan angka yang identik.

Baik Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, sama-sama meraih angka dukungan sebanyak 43,8 persen.

"Di Muhammadiyah, imbang menyatakan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang didukung Jokowi,” tutur Ardian.

Lalu, sisanya pada kelompok ormas Islam lain dan non ormas Islam, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sepenuhnya dari hasil survei yang dikeluarkan oleh LSI Denny JA.

Di kelompok ormas Islam lain, Prabowo Subianto mendapat 100 persen dukungan, sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sama-sama mendapatkan 0 persen dukungan.

Hal serupa juga terjadi pada kelompok non ormas Islam, dimana Prabowo Subianto mendapat dukungan sebesar 55,2 persen, diikuti perolehan dukungan yang diterima Ganjar Pranowo dengan 25,4 persen dan Anies dengan 17,9 persen.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved