Pemilu 2024
Didukung Kyai dan Ulama NU Maju Pilpres 2024, Yenny Wahid Mulai Safari ke Pesantren di Jawa Timur
Yenny Wahid Didukung Kyai dan Ulama NU Maju Pilpres 2024, Lebarkan Sayap Dukungan, Putri Gus Dur itu Mulai Safari ke Pesantren di Jawa Timur
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai keputusan Partai NasDem dan Anies Baswedan meminang Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai cawapres cukup tepat.
Setidaknya, hal itu mengubah konstelasi cawapres untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, baik Prabowo maupun Ganjar akan mempertimbangkan nama cawapres yang dapat mengimbangi dan menyaingi Cak Imin, khususnya di Jawa Timur.
Baca juga: Cak Imin Cuek Soal Instruksi Yenny Wahid ke Barikade Gus Dur Pilih Ganjar atau Prabowo: Its Oke
Cak Imin merupakan kader murni Nahdlatul Ulama (NU) dan orang asli Jawa Timur.
Dia meyakini pertimbangan NasDem dan Anies memilih Cak Imin jadi cawapres untuk meraup banyak suara di Provinsi Jawa Timur.
Ujang melihat nama-nama yang akan muncul sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo dan Ganjar salah satunya adalah putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Yenny Wahid diketahui juga punya pengaruh kuat di Jawa Timur.
Baca juga: Yenny Wahid Minta Pengikut Gus Dur Pilih Prabowo atau Ganjar, Cak Imin: Bukan Urusan Saya!
Menurut Ujang, Yenny bisa menjadi kebuntuan lamanya poros Ganjar dan Prabowo menentukan cawapres.
Yenny adalah sosok profesional yang bisa meminimalisasi konflik antarpartai dalam menentukan cawapres.
"Yenny Wahid saya pikir sosok yang tepat dalam hal ini, karena dia bukan orang partai," ujar Ujang, Senin (18/9/2023).
Menurut Ujang, Yenny memiliki elektabilitas yang mumpuni untuk ditunjuk sebagai cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo.
Yenny dalam survei terbaru memperoleh elektabilitas cukup tinggi sebesar 27,6 persen bagi pemilih di kalangan NU.
"Menurut saya ini modal yang bagus," imbuhnya.
Sehingga, kata dia, sosok nonpartai bisa menjadi jalan keluar dari lambatnya poros Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam menentukan cawapres.
"Solusinya memang harus cari orang nonpartai atau tidak terafiliasi dengan partai politik apa pun. Ini sebagai jalan tengah dari kebuntuan koalisi ini," jelasnya.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.