Pilpres 2024

Prabowo Subianto Jujur di Depan Mahasiswa UGM, Bisnis Terjegal Selama 20 Tahun Tanpa Ada PHK

Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan fajta mengejutkan di depan mahasiswa UGM, saat acara Mata Najwa.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Bacapres Prabowo Subianto jujur di depan mahasiswa UGM saat acara Mata Najwa, usahanya terjegal 20 tahun di masa reformasi, namun dia bisa eksis tanpa ada PHK karyawan. 

"Contoh tidak pernah saya kasih uang untuk Gerindra di provinsi, kabupten, mereka bikin kantor sendiri, mereka bangun kantor sendiri di mana-mana," sambungnya.

Bela Zulhas

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi uang gocapan Rp 50.000 ke warga. Menurut Zulhas itu bukan politik uang karena dirinya bukan caleg, capres atau cawapres.
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi uang gocapan Rp 50.000 ke warga. Menurut Zulhas itu bukan politik uang karena dirinya bukan caleg, capres atau cawapres. (Akun YouTube Kompas TV)

Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto sempat protes ke Najwa Shihab karena diberi waktu hanya 10 menit untuk memaparkan gagasan.

Prabowo membela Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) ketika diberi pertanyaan oleh Najwa Shihab.

Pembelaan itu dilakukan ketika Najwa Shihab mempertanyakan pemberian uang Rp 50 ribu oleh Zulhas ke nelayan.

"Tapi pak Zulkifli tidak Nyapres, tidak Nyagub, tidak Nyaleg, Nyabup dan tidak mau jadi kepala desa pun," kata Prabowo.

Prabowo menilai, apa yang diberikan oleh Zulhas merupakan sebuah sedekah kepada para nelayan di Indonesia.

Menteri Pertahanan itu mengklaim sangat mengenal Zulhas karena di Lampung membangun sekolah unggulan dengan uang sendiri.

"Sebelum masuk politik dia pengusaha, dia berpihak kepada rakyat, dia suka sedekat," terangnya.

Najwa Shihan mencecar pernyataan Prabowo bahwa Zulhas membagikan uang dengan membawa atribut PAN supaya partai biru itu dipilih.

Prabowo dengan tegas di hadapan ribuan orang siapaun yang menerima uang agar tetap mengikuti kata hati saat Pemilu 2024 nanti.

"Kalau hati mu tidak suka PAN jangan pilih, ikuti hatimu, ikut nurani mu, apa yang kurang jelas?," tegas Prabowo.

Mantan Prajutit TNI itu setuju dengan bagi-bagi uang maka anggaran politik akan semakin lebih banyak lagi.

Ia pun melihat di negara lain banyak pesta demokrasi pembiayaan diambil alih oleh negara.

"Sistemnya dibuat supaya tidak mahal, ini yang saya inginkan," terangnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved