Pilpres 2024
Prabowo Subianto Jujur di Depan Mahasiswa UGM, Bisnis Terjegal Selama 20 Tahun Tanpa Ada PHK
Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan fajta mengejutkan di depan mahasiswa UGM, saat acara Mata Najwa.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pengusaha nasional bisa berguru pada Prabowo Subianto soal berbisnis.
Sebab, di saat mengalami tekanan luar biasa dari penguasa selama 20 tahun, Prabowo mampu membawa perusahaannya tetap eksis tanpa ada PHK karyawan.
Hal itu diungkapkan capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini saat hadir di acara Mata Najwa di Kampus UGM, Selasa (19/9/2023) malam WIB.
Baca juga: Prabowo Subianto Akui Banyak Oknum Partai Mainkan Politik Uang: Kita Harus Didik Rakyat
D depan Najwa Shihab jujur, mengaku sangat berat menjalani usaha setelah Presiden Soeharto tumbang.
Selama 20 tahun Prabowo Subianto berjibaku mempertahankan usaha yang ada.
Kini, setelah hampir lima tahun jadi Menteri Pertahanan (Menhan), harta kekayaan Prabowo mencapai Rp 2,04 triliun, menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Menurut Prabowo, dirinya memiliki kekayaan sebanyak itu karena menjadi pengusaha.
Baca juga: Prabowo Subianto Bantah Cekik Wamen Harvick Hasnul Qolbi: Saya Tak Pernah Rapat & Jarang Berhubungan
"Ada perbedaan antara aset yang dinilai, tanah aset yang dinilai dan cash uang yang bisa dipakai," katanya.
Menurut Prabowo, karena tekanan yang kuat dari penguasa di masa reformasi ini, banyak pabriknya yang mandek lantaran tidak mendapat kredit.
Namun, menurut Prabowo, meski dirinya tertekan, ribuan karyawan yang bekerja padanya, tidak ada yang kena PHK.
Menurut Prabowo, dia harus berusaha untuk bisa hidup, sebab uang pensiun sebagai jenderal bintang tiga yang didapat sangat kecil.
"Ini realita, jadi saya tidak malu-malu saya pengusaha, waktu saya pensiun itu Rp 900.000, sekarang pensiun saya Rp 4,8 juta, kalau saya tidak bisnis saya enggak bisa hidup," ungkapnya.
Mantan prajurit TNI ini mengaku, ketika dalam keadaan mendesak, ia terkadang menjual asetnya untuk mencukupi kehidupannya.
Bahkan, penjualan aset itu digunakan oleh Prabowo untuk membiayai Partai Gerindra.
"Sekarang saya dengan gagah berani mengatakan, partai saya yang banyak biayai saya, kalau saya panggil anggota saya, dia biayai sendiri," ungkapnya.
"Contoh tidak pernah saya kasih uang untuk Gerindra di provinsi, kabupten, mereka bikin kantor sendiri, mereka bangun kantor sendiri di mana-mana," sambungnya.
Bela Zulhas
Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto sempat protes ke Najwa Shihab karena diberi waktu hanya 10 menit untuk memaparkan gagasan.
Prabowo membela Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) ketika diberi pertanyaan oleh Najwa Shihab.
Pembelaan itu dilakukan ketika Najwa Shihab mempertanyakan pemberian uang Rp 50 ribu oleh Zulhas ke nelayan.
"Tapi pak Zulkifli tidak Nyapres, tidak Nyagub, tidak Nyaleg, Nyabup dan tidak mau jadi kepala desa pun," kata Prabowo.
Prabowo menilai, apa yang diberikan oleh Zulhas merupakan sebuah sedekah kepada para nelayan di Indonesia.
Menteri Pertahanan itu mengklaim sangat mengenal Zulhas karena di Lampung membangun sekolah unggulan dengan uang sendiri.
"Sebelum masuk politik dia pengusaha, dia berpihak kepada rakyat, dia suka sedekat," terangnya.
Najwa Shihan mencecar pernyataan Prabowo bahwa Zulhas membagikan uang dengan membawa atribut PAN supaya partai biru itu dipilih.
Prabowo dengan tegas di hadapan ribuan orang siapaun yang menerima uang agar tetap mengikuti kata hati saat Pemilu 2024 nanti.
"Kalau hati mu tidak suka PAN jangan pilih, ikuti hatimu, ikut nurani mu, apa yang kurang jelas?," tegas Prabowo.
Mantan Prajutit TNI itu setuju dengan bagi-bagi uang maka anggaran politik akan semakin lebih banyak lagi.
Ia pun melihat di negara lain banyak pesta demokrasi pembiayaan diambil alih oleh negara.
"Sistemnya dibuat supaya tidak mahal, ini yang saya inginkan," terangnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.